BOLASPORT.COM - Arema FC berkomitmen terus menjalankan aksi kemanusiaan di tengah meluasnya pandemi virus corona, khususnya di wilayah Malang Raya.
Pandemi virus corona yang telah merongrong berbagai sendi kehidupan masyarakat masih belum bisa ditaklukkan hingga hari ini.
Sepak bola yang juga terimbas pandemi virus corona ini sudah sekitar dua bulan tidak menggelar pertandingan.
Di tengah vakumnya kompetisi Liga 1, Media Officer Arema FC, Sudarmadji, menyatakan bahwa Singo Edan saat ini juga sedang bertanding.
Tetapi, bukan melawan klub sepak bola lain, melainkan melawan pandemi virus corona.
Sama sepeti pertandingan di kompetisi, maka laga melawan pandemi virus corona ini harus dimenangi.
“Hal ini yang menjadi penyemangat bagi kami bahwa masih ada pertandingan yang harus dimenangi yakni melawan virus corona,” ujar Sudarmadji dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca Juga: Agen Pemain Gabriel Budi Ceritakan Imbas Penghentian Liga Indonesia
#ramadhanke17 tetap semangat meski teringat harusnya hari ini ada pertandingan , ayo terus berdoa biar semua kembali sedia kala dan lancar terus puasanya ????????#arema #aremania pic.twitter.com/1dKhdpr8BI
— Arema FC (@AremafcOfficial) May 9, 2020
Sebagai bentuk nyata perlawanan tersebut, Arema FC telah beberapa kali menggelar aksi kepedulian terhadap masyarakat bertajuk "Bakti Arema FC Untuk Arek Malang".
Salah satu kegiatan dalam aksi tersebut adalah berupa pembagian paket sembako kepada masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi virus corona.
Beberapa titik yang telah menjadi sasaran aksi tim berjulukan Singo Edan ini antara lain sekitar "Kandang Singa" markas Arema, pekerja jalanan Kota Malang, serta lansia dan petani di Kabupaten Malang.
Langkah kecil ini bukan saja bagian dari upaya saling bergandengan tangan di tengah pandemi virus corona, namun bagi Arema FC sendiri aksi ini adalah bentuk eksistensi diri.
Baca Juga: Striker Persib Geoffrey Castillion Pernah Bertanding dengan Eks Liverpool dan Juventus
Bagaimanapun Arema FC yang selama ini sudah identik dengan Malang Raya sebisa mungkin ingin bermanfaat di tengah kesulitan yang melanda masyarakat.
“Kami terus berpikir bagaimana Arema FC bisa terus eksis dan survive di tengah pandemi seperti saat ini."
"Untuk itu akhirnya kami membuat program kemanusiaan guna membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak akibat adanya virus corona,” jelas Sudarmadji.
Bagaimanapun juga Arema FC tidak bisa dilepaskan dari warga Malang Raya dan Aremania, begitu juga sebaliknya.
Arema FC tidak bisa menjadi klub sepak bola sebesar ini tanpa dukungan dari Aremania dan warga Malang. Begitu juga Aremania bukan siapa-siapa tanpa kehadiran Arema FC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar