Lyon Sangkal Ucapan Presiden Mereka Soal Jadwal Liga Champions

BOLASPORT.COM - Olympique Lyon membantah bahwa leg kedua 16 besar Liga Champions 2019-2020 melawan Juventus akan berlangsung pada 7 Agustus.

Dalam sebuah wawancara dengan media Prancis, Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, memberikan bocoran soal tanggal kembalinya Liga Champions 2019-2020.

"Pertandingan Lyon melawan Juventus dikonfirmasi akan dimainkan pada 7 Agustus di Turin tanpa penonton," ujar Aulas seperti dikutip BolaSport.com dari RTL Foot.

???? @JM_Aulas sur @RTLFrance : « Le match contre la Juventus est confirmé le 7 août, à Turin et à huis clos. Si les recours n’aboutissent pas, c’est envoyer Lyon et Paris se faire massacrer par des équipes qui auront une préparation que les autres n’ont pas. » #Covid_19 pic.twitter.com/00zAZqZyj6

— RTLFoot (@RTLFoot) May 9, 2020

Baca Juga: Karena Ryan Giggs, Man United Siapkan Rp367 Miliar untuk Rekrut Talenta Asal Wales

Akan tetapi, pernyataan Aulas itu ternyata bertolak belakang dengan klub yang ia pimpin.

Melalui sebuah pernyataan yang dirilis di laman resmi klub, Lyon menyatakan bahwa tanggal pertandingan melawan Juventus di Liga Champions belum pasti.

Lebih lanjut, Lyon mengatakan bahwa keputusan soal tanggal pertandingan Liga Champions adalah wewenang UEFA.

Baca Juga: Dua Bulan Liga 1 Dihentikan, Stadion Mattoanging Kandang PSM Tak Terawat

"Olympique Lyonnais ingin mengklarifikasi bahwa tanggal pertandingan Juventus-OL di babak sistem gugur Liga Champions belum difinalisasi, bertentangan dengan apa yang sebelumnya dikatakan," demikian bunyi pernyataan itu seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Lyon.

"Tanggal pertandingan babak 16 besar diharapkan akan ditetapkan sebagai bagian dari jadwal Liga Champions, yang akan diumumkan langsung oleh UEFA dalam waktu dekat."

We would like to affirm that the date for Juventus v OL, in the second leg of the UEFA @ChampionsLeague Round of 16, has not yet been confirmed, contrary to what has previously been stated.https://t.co/PnKcnl0lbz

— OL English ???????? (@OL_English) May 10, 2020

Baca Juga: Terungkap, Keputusan Jose Mourinho yang Bikin Petr Cech Kabur ke Arsenal

Meski begitu, tidak semua pernyataan Lyon yang dimuat dalam pengumuman itu bertentangan dengan ucapan Aulas.

Sebelumnya Aulas mengatakan penghentian Liga Prancis membuat mereka tidak akan siap menghadapi Juventus di Liga Champions karena minimnya waktu persiapan.

Dalam pengumumannya, Lyon pun mengungkapkan hal senada.

Baca Juga: Egy Maulana Ceritakan Perbedaan Atmosfer Sepak Bola Indonesia dan Polandia

“Olympique Lyonnais juga sedang menunggu Final Coupe de la Ligue, yang mungkin digelar pada awal Agustus, yang akan memungkinkan kita, tidak seperti tim lain, untuk mempersiapkan bagian penting dari musim ini."

"Meskipun demikian, OL menyesal harus beroperasi dengan persiapan yang berbeda dari saingan mereka di Eropa, yang sebagian besar telah melanjutkan pelatihan."

Lyon sendiri berada dalam posisi unggul atas Juventus di babak 16 besar Liga Champions setelah berhasil menang dengan skor 1-0 pada pertemuan pertama.

Gol semata wayang Lyon pada laga tersebut dicetak oleh Lucas Tousart pada menit ke-31.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

FIFA mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan tim sepak bola melakukan lima pergantian dalam satu pertandingan. Badan sepak bola tertinggi dunia, FIFA, telah memikirkan berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk bisa melanjutkan kompetisi musim ini yang terhenti karena pandemi COVID-19. Salah satu cara yang FIFA rasa bisa membantu menyelesaikan musim ini adalah memperbessar kuota pergantian pemain. Gagasan tersebut sudah FIFA sampaikan ke lembaga yang mengatur aturan dalam sepak bola, IFAB. #fifa #ifab #covid19 #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 8, 2020 at 10:11pm PDT