Tak Mau Balik ke Italia, Masa Depan Gonzalo Higuain di Juventus Terancam

BOLASPORT.COM - Striker veteran asal Argentina, Gonzalo Higuain, dirumorkan menolak untuk kembali ke Italia guna mengikuti latihan yang diadakan Juventus.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Juventus memberikan tenggat waktu yang lama untuk Gonzalo Higuain kembali ke Italia.

Hal itu dikarenakan striker berusia 32 tahun itu masih berada di Argentina untuk merawat ibunya yang didiagnosis terkena penyakit kanker.

Bersama dengan rekan satu timnya yang berasal dari Prancis, Adrien Rabiot, Higuain tetap memilih tinggal dan melanjutkan latihan di negaranya.

Baca Juga: Kata Ronaldo, Ada 5 Pemain yang Seharusnya Layak Dihadiahi Ballon d'Or

Keputusan mereka yang menolak kembali ke Italia membuat para petinggi klub yang bermarkas di Stadion Allianz kecewa.

Laporan dari Tuttosport menyebutkan tindakan Higuain dan Rabiot bisa menyebabkan masa depan keduanya bersama Juventus menjadi terancam.

Adapun kontrak Higuain bersama I Bianconeri akan berakhir pada Juni 2021 dan pihak klub diklaim akan mengizinkannya mencari tim baru.

Juventus pun bersedia melakukan pembicaraan jika Higuain berhasil mencari klub yang menginginkan tanda tangannya pada bursa transfer mendatang.

Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Paulo Dybala Kembali ke Pusat Latihan Juventus

TWITTER.COM/TRANSFERSLIVE

Gelandang tengah milik Juventus, Adrien Rabiot, dikabarkan membuka peluang hijrah ke Inggris dengan bergabung bersama Manchester United.

Sementara itu, Rabiot yang didatangkan dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer, dirumorkan akan segera melanjutkan kariernya di Liga Inggris.

Manchester United adalah klub yang berminat untuk mendapatkan jasa gelandang berusia 25 tahun tersebut pada jendela transfer musim panas 2020.

Sementara itu, Juventus mengonfirmasi akan menggelar latihan kembali walau harus menaati protokol ketat.

Baca Juga: Lautaro Martinez Dilirik, Inter Milan Balik Incar Pemain Veteran Barcelona

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, pun telah memanggil para pemain yang berada di negara asalnya untuk kembali ke Negeri Piza.

Hal itu dikarenakan kasus pandemi COVID-19 telah melewati masa puncak dan kondisi di Italia berangur-angsur membaik.