BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Andhika Wijaya mengaku tidak akan memaksakan anaknya untuk mengikuti jejak dirinya sebagai pemain sepak bola.
Andhika Wijaya menjadi salah satu pemain yang berhasil membantu Bali United menjadi juara Liga 1 2019.
Selama diliburkan manajemen Bali United, Andhika Wijaya memanfaatkan waktu untuk membantu sang istri mengurus anaknya yang masih bayi.
Pemain kelahiran Jakarta itu mengatakan, akan selalu memberikan dukungan apapun yang diambil oleh anak pertamanya, I Made Keenan Prananda Wijaya terkait masa depan yang akan dicapai.
Baca Juga: Erling Haaland Sudah Jadi Pemain Kelas Dunia Sejak Usia 11 Tahun
Ia tidak akan memaksa anaknya untuk menjadi pemain sepak bola seperti dirinya.
"Tergantung dari dianya (Keenan) nanti bakatnya ada dimana. Mungkin dia nanti ikuti ibunya yang bisa bermain gitar dan menyanyi atau bakat saya di lapangan hijau," kata pemain berusia 23 tahun.
"Yang pasti saya selalu support keinginannya dia saat dewasa nanti," tambah Andhika seperti dilansir dari situs resmi Bali United.
Andhika mengaku sangat merasakan ketegangan yang cukup mendalam saat menemani sang istri dalam proses kelahiran anak pertamanya.
.Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Malaysia Pasang Aturan Lebih Ketat di Pelatnas
Ia tidak bisa membayangkan perjuangan dari istri untuk memperjuangkan kelahiran anaknya.
Akan tetapi, Andhika sangat bersyukur setelah proses kelahiran anak pertamanya berserta istri dalam keadaan yang sehat.
.
"Saya mengakui pada saat itu deg-degan melihat istri yang akan dioperasi saat lahiran," kata pemain bernomor punggung 33.
"Saya bayangkan jika saya di posisi istri saya ada rasa takut juga. Tapi saat prosesi lahiran selesai dan anak lahir sangat bahagia," tambah Andhika.
Saat mengetahui anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki, Andhika mengaku tidak bisa menggambarkan suasana hatinya saat itu.
"Apalagi saat tahu yang lahir adalah anak laki-laki. Intinya perasaan campur aduk pada saat itu," kata Andhika.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Nama Home United, Klub Singapura yang Singkirkan Persija di Asia
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar