BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Daniel Cormier, menyatakan tidak ingin menunggu terlalu lama untuk berduel dengan Stipe Miocic.
Juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, belum pernah bertanding lagi sejak bertemu Daniel Cormier dalam ajang UFC 241 pada Agustus 2019.
Dalam duel tersebut, Miocic sukses mengalahkan Cormier untuk merebut sabuk juara kelas beratnya.
Adapun kemenangan atas Cormier dibayar mahal oleh petarung berusia 37 tahun itu.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Prediksi Balapan Perdana F1 2020 Akan Kacau
Sebab Miocic harus menjalani operasi mata untuk menyembuhkan luka dari serangan petarung dengan panggilan akrab DC itu.
Setelah sembuh, Miocic menyatakan hanya akan kembali setelah Agustus. Dia beralasan membutuhkan kamp pelatihan untuk mempersiapkan trilogi melawan Cormier.
Akan tetapi rencana Miocic itu tidak cocok dengan keinginan Presiden UFC, Dana White. White ingin Miocic segera bertarung lagi atau sabuk juaranya dicopot.
Kabar rencana pencopotan sabuk Miocic ini sampai ke telinga Cormier selaku petarung peringkat pertama di kelas berat UFC.
Baca Juga: Hancurkan Wajah Ferguson, Gaethje Tak Lagi Underdog Saat Bertemu Nurmagomedov
Rekan latihan Khabib Nurmagomedov ini sudah memiliki rencana jika sabuk juara kelas berat UFC dicopot dari tangan Miocic.
Cormier ingin menantang petarung peringkat kedua, Francis Ngannou, dalam laga perebutan sabuk juara tersebut.
"Itu jika Stipe tidak akan bertarung," kata DC dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Jika Stipe tidak bertarung, maka Francis Ngannou akan tampil dalam pertarungan gelar. Jika Ngannou butuh lawan, sayalah orang yang pantas."
"Saya akan jujur, dengan segala hormat kepada Francis Ngannou, saya tidak takut kepada siapa pun."
"Saya akan bertarung dengan siapa saja dan kapan saja. Saya menyukai Francis. Saya pikir dia orang yang baik hati," katanya menambahkan.
Baca Juga: Conor McGregor Minim Dukungan Batalkan Duel Gaethje vs Nurmagomedov
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar