BOLASPORT.COM - Legenda hidup Persija Jakarta, Amarzukih, bercerita tentang kebiasaannya membuat rujak sebelum bertanding tandang bersama Macan Kemayoran.
Sejarah panjang yang dimiliki Persija Jakarta membuat klub kebanggaan Ibu Kota itu memiliki banyak pemain legendaris.
Salah satunya adalah Amarzukih, gelandang bertahan dan bek sayap yang pernah memperkuat skuad Macan Kemayoran selama 7 musim.
Pemain yang lekat dengan julukan Si Pitung itu pernah memperkuat Persija pada 2010 hingga 2017.
Baca Juga: Digelar Tanpa Penonton, Klub-Klub Liga Inggris Harus Bayar Kompensasi Hak Siar Rp6,4 Triliun
Selama tujuh tahun mengenakan seragam oranye, Amarzukih mampu memberikan pengaruh positif di lini tengah dan pertahanan Persija Jakarta.
Sebagai gelandang bertahan dan bek sayap, Amarzukih kerap menjadi ganjalan utama bagi para penyerang tim lawan yang ingin menggempur gawangnya.
Akibatnya, pemain asli Betawi itu selalu mendapat tempat di skuad inti Persija kendati terjadi pergantian pelatih.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta, Amarzukih ternyata punya kebiasaan menarik ketika hendak melakoni laga tandang.
Baca Juga: Lupakan Sebastian Vettel, Ferrari Malah Incar 2 Pembalap Medioker Ini
Pemain kelahiran 21 Juni 1985 itu selalu membuat rujak saat mengunjungi kota-kota yang menjadi markas lawannya.
“Yang paling saya ingat dulu sering sekali kami membuat rujak saat bermain tandang," kata Amarzukih, Selasa (12/5/2020).
"Biasanya yang membuat rujak adalah saya, Bepe, bang Ismed, Novri, Rahmat Affandi, Maman, Andritany dan Ramdani. Kami menyebut kegiatan ini dengan Rujak Day,” sambungnya.
Pemain yang pernah memperkuat PSS Sleman dan Persita Tangerang itu juga tak bisa melupakan dukungan suporter The Jak Mania.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 12 Mei 2007, Comeback vs Espanyol 4-3 Bawa Real Madrid Juara
Menurutnya, The Jak Mania punya peran tersendiri di balik konsistensi penampilan Amarzukih di dalam lapangan.
Mereka selalu datang untuk mendukung Persija Jakarta di setiap pertandingan yang dimainkan.
Hasilnya, Si Pitung selalu termotivasi untuk memenangkan pertandingan yang dijalaninya sebagai persembahan bagi para suporter.
“Ingin selalu memberikan yang terbaik buat tim kebanggaan. Tentunya hal itu juga tidak terlepas dari dukungan keluarga dan The Jak Mania yang luar biasa,” tutup Amarzukih.
Baca Juga: Liga Inggris Dimulai Lagi, Striker Man United Gelar Latihan di Taman
Selama tujuh musim di Persija Jakarta, Amarzukih mencatatkan 126 penampilan dan tidak mencetak gol sama sekali.
Setelah hengkang, nama Amarzukih dianggap sebagai jimat promosi bagi klub-klub Liga 2.
Hal itu setelah dirinya berhasil membawa PSS Sleman juara Liga 2 2018 dan lolos ke Liga 1 2019, serta membantu Persita Tangerang mentas di Liga 1 2020.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com |
Komentar