BOLASPORT.COM - PSSI saat ini tengah menggelar rapat virtual bersama anggota Exco untuk membahas beberapa agenda termasuk bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Rapat virtual PSSI itu digelar pada Selasa (12/5/2020), pukul 21.00 WIB.
Hasil rapat nanti, PSSI akan memutuskan apakah kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa berjalan kembali atau tidak.
Sebelumnya, federasi sepak bola Indonesia itu menargetkan Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali dimulai pada 1 Juli 2020.
Syaratnya pemerintah Indonesia tidak lagi memperpanjang masa gawat darurat virus corona pada 29 Mei 2020.
Namun bila nanti digelar kembali, PSSI bisa mengikuti opsi kompetisi sepak bola Korea Selatan bertajuk K-League.
Ya, K-League tengah menjadi sorotan karena berhasil melanjutkan kompetisi di tengah pandemi virus corona.
Meski begitu, seluruh pertandingan K-League harus digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Demi Gabung Barcelona, Miralem Pjanic Tolak Manchester United
K-League menjadi contoh negara-negara lainnya yang juga akan melanjutkan kompetisi untuk mencari sang juara pada musim ini.
Terdekat ada Jerman yang akan melanjutkan BundesLiga pada 16 Mei, lalu Vietnam dengan V-League 1 pada 24 Mei mendatang.
"Beberapa negara Asia sedang bersiap menggelar kompetisinya lagi," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat dihubungi awak media.
"Semoga Indonesia juga bisa secepatnya. Keputusannya ada di rapat Exco PSSI malam ini," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19 Tak Membuat Yunan Helmi Kendor Puasa dan Berlatih
Sejatinya, rapat Exco PSSI akan digelar pada Jumat (8/5/2020), namun batal terlaksana.
Hal tersebut karena Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Yunus Nusi tengah melakukan teleconference dengan FIFA.
Selain membahas nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2, dalam rapat malam ini juga membicarakan tentang polemik PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru.
Tak hanya itu, persiapan Piala Dunia U-20 2021 dan pemusatan latihan timnas Indonesia juga akan dibahas bersama-sama.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar