BOLASPORT.COM - Denis Law besar sebagai legenda hebat Manchester United, tetapi pernah membantu mantan timnya tersebut turun kasta ke divisi dua Liga Inggris di akhir kariernya.
Apa yang menimpa Denis Law dalam kariernya adalah kontradiksi langka yang tak bisa dialami semua pesepak bola.
Dikenal sebagai legenda besar Manchester United, Law melancarkan jalan Setan Merah terdegradasi dan itu dilakukannya saat membela rival sekota, Manchester City, pula.
Kejadian itu dia alami pada pekan ke-41 Liga Inggris, saat itu masih bernama First Division, musim 1973-1974.
Law menjalani musim perdana dalam periode keduanya sejak pindah dari Man United ke Man City.
Adapun periode pertamanya bersama skuad The Citizens dilakoni pada 1960-1961.
Baca Juga: VIDEO - Gol Tercepat Lionel Messi 127 Detik, Ngolongin Calon Kiper Real Madrid
Baca Juga: Cerita Mantan Gelandang Liverpool dan Juventus Jalani Ramadan di Indonesia
Setelah itu, pria Skotlandia yang kini berusia 80 tahun hijrah ke Torino (1961-1962) dan mendarat di Manchester United pada 1962.
Bersama Setan Merah, dia bergelimang gelar dan kemasyhuran.
Selama 11 tahun di Man United, Law dianggap raja Old Trafford karena ketajamannya mendongkrak Setan Merah menuju singgasana 6 gelar.
Trofi paling monumental adalah Piala Champions 1967-1968.
Sementara gelar pribadi yang paling akbar ialah Ballon d'Or 1964.
Total, sang legenda Skotlandia menyarangkan 171 gol liga bagi United dalam 309 partai.
Namun, cedera yang menggerus performanya membuat United membuka pintu keluar untuk Law di ujung-ujung kariernya bersama Setan Merah.
Manajer United, Tommy Docherty, membiarkannya pergi dengan gratis ke Man City jelang musim 1973-1974.
Baca Juga: Dari Liga Italia sampai Liga Indonesia, Begini Nasib Kompetisi yang Tertunda di Masa Pagebluk
Di kubu Manchester Biru, Law hanya melesakkan 9 gol tambahan.
Namun, cukup salah satu gol - dan yang terakhir dalam kariernya - ibarat mengaburkan jasa Law sebagai pujaan publik Old Trafford lebih dari satu dekade.
Pada 27 April 1974, Law yang berseragam City "pulang" ke Old Trafford, tapi kini sebagai musuh.
Pada menit ke-81, ia mencetak gol ke gawang sang mantan.
Satu-satunya dalam pertandingan itu, yang memenangkan City 1-0.
Law dalam posisi membelakangi gawang saat Francis Lee memberinya umpan yang membelah barikade bek United.
Law meneruskannya dengan tembakan kaki kanan memakai tumit, lalu membuat bola bergulir di antara kaki kiper Alex Stepney.
Baca Juga: Eks Penyerang Liverpool yang 2 Kali Patah Kaki Rela Tak Digaji demi Cetak 100 Gol
Sebagai mantan idola United, Law tidak merayakan gol tersebut.
Wajahnya murung sembari dipeluk rekan setimnya. Tak lama setelahnya, dia langsung ditarik keluar.
Dia tahu gol itu bakal memuluskan jalan Setan Merah degradasi karena mereka wajib meraih kemenangan untuk sintas di Liga Utama Inggris.
Walau bukan secara langsung mengirim United turun kasta, kekalahan tersebut disertai kombinasi hasil laga lain akhirnya membuat Setan Merah terdegradasi ke divisi dua.
Bagi Denis Law, momen aneh di Old Trafford itu bakal terus membayangi jejak kariernya entah sampai kapan.
"Saya sangat jarang merasakan depresi seperti saat itu.
"Sebagai striker sepanjang karier, saya akhirnya mencetak gol yang tidak saya harapkan terjadi. Saya benar-benar tidak ingin itu terjadi," ucap Law, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | espn.co.uk, dugout.com |
Komentar