BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra asal Malaysia, Lee Zii Jia, sudah mengantisipasi suasana sunyi di stadion ketika seluruh turnamen kembali dimulai.
Seluruh turnamen bulu tangkis ditunda hingga Juli mendatang karena pandemi covid-19 atau virus corona.
Meski Federasi Bulu Tangkis Dunia Dunia (BWF) belum memastikan, turnamen bulu tangkis terdekat diperkirakan akan bergulir tanpa penonton.
Tak terkecuali turnamen beregu Piala Thomas dan Uber 2020 pada Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: 5 Fakta Taufik Hidayat di Panggung Bulu Tangkis Dunia
Lee Zii Jia sudah siap seandainya harus bertanding dalam suasana yang sepi.
"Suka atau tidak, kita harus menerima kemungkinan tersebut karena keselamatan atlet adalah hal yang utama," kata Lee, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
Penakluk Jonatan Christie pada All England Open 2020 itu tak menampik ia akan merasa aneh tampil tanpa mendengar suara penonton.
"Akan sangat aneh bermain tanpa penonton, tetapi kalau hanya itu cara kita untuk bisa bangkit, kita harus menurut," tutur Lee.
Baca Juga: Carolina Marin Masih Ingin Bersaing hingga Olimpiade 2024 Paris
"Saya percaya BWF dan para panitia turnamen tahu yang terbaik untuk para pemain," ujarnya melanjutkan.
Kompatriot Lee, Aaron Chia, justru mengaku tidak terlalu mempermasalahkan kemungkinan tersebut.
Chia sudah membiasakan diri sejak tampil pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila, Filipina, Februari lalu.
"Sebagai pemain, saya akan menjaga fokus di lapangan dan bukan di luar lapangan," ucap pemain ganda putra tersebut.
"Bermain di arena yang kosong akan berbeda, tetapi semua takkan ada artinya kalau kita sudah siap bertanding."
"Menurut saya para pemain yang tampil pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 akan merasakan hal yang sama," tuturnya.
Baca Juga: Taufik Hidayat Masuk dalam Tim Piala Thomas Impian Lee Chong Wei
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | New Straits Times |
Komentar