BOLASPORT.COM - Manajer Conor McGregor, Audie Attar, memberi tanggapan mengenai rencana sang klien berikutnya.
Spekulasi mengenai rencana Conor McGregor berikutnya sedang dibahas.
Petarung berjuluk The Notorious itu belum bertarung sejak mengalahkan Donald Cerrone dalam UFC 249 pada Januari 2020 silam.
Setelah sukses menumbangkan Cerrone, McGregor seolah tidak memilki sikap tegas soal duel selanjutnya.
Baca Juga: Curi Start, Valentino Rossi Bakal Berlatih Duluan di Sirkuit MotoGP 2020
McGregor terus bermain-main dengan spekulasi dengan ide pertarungan tinju dan seni tarung bebas (MMA).
Kini teka-teki mengenai rencana karier berikutnya McGregor coba dijawab oleh manajernya, Audie Attar.
Attar menerangkan jika petarung berusia 31 tahun itu fokus ke MMA lebih dulu. Kendati ingin fokus MMA, dia tak menampik apabila McGregor ingin bertarung tinju.
"Saya rasa dia memikirkan MMA dulu. Tinju jelas sesuatu yang dia rencanakan, tapi saya pikir dia memikirkan MMA dulu," ujar Attar dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Baca Juga: Termasuk Mike Tyson, Ini Petinju Muslim yang Raih Gelar Juara Dunia
"Siapa lawannya, bisa jadi (Justin Gaethje atau Tony Ferguson), bisa jadi orang lain. Itu hanya tergantung pada bagaimana mekanismenya dan dia ingin mengambilnya."
"Pada akhirnya, saya pikir semua penggemar ingin melihatnya bertarung, jadi tidak masalah siapa yang dia lawan—dia akan bertarung pokoknya," katanya melanjutkan.
Conor McGregor baru saja menggoda untuk bisa bertarung dengan Justin Gaethje.
Petarung Irlandia itu ingin menghadapi Justin Gaethje supaya bisa merebut sabuk juara kelas interim miliknya.
Sebab sabuk interim tersebut diperlukan McGregor untuk bisa mengadakan rematch kontra Khabib Nurmagomedov.
McGregor sudah menyatakan ingin bertanding ulang menghadapi Nurmagomedov.
Namun begitu, keinginan McGregor itu selalu mendapat penolakan dari Nurmagomedov yang memenangi pertandingan pertama dengannya.
Baca Juga: Sosok Valentino Rossi Tak Bisa Diganti meski Ditendang Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar