BOLASPORT.COM - Seorang pesepak bola Turki, Cevher Toktas, tega menghabisi nyawa anak sendiri hanya karena alasan sepele.
Cevher Toktas yang merupakan salah seorang pesepak bola asal Turki dikabarkan melaporkan dirinya sendiri ke polisi.
Toktas mengaku telah membunuh anaknya sendiri dengan cara membekapnya dengan bantal di rumah sakit.
Pria berusia 32 tahun tersebut melaporkan dirinya sendiri 10 hari setelah pemakaman anaknya yang bernama Kasim Toktas.
Kejadian bermula ketika Toktas mengantar Kasim pergi ke rumah sakit pada 23 April 2020 karena mengalami demam dan sesak napas.
Baca Juga: Nih yang Mau Diet! Ikuti Tips Makanan Seorang Cristiano Ronaldo
Pihak rumah sakit pun khawatir jika Kasim tertular COVID-19 dan Toktas yang membawanya juga ikut terpapar.
Alhasil, pihak rumah sakit pun mengarantina keduanya di tempat isolasi khusus pasien virus corona.
Pada hari itu juga, Toktas meminta pertolongan kepada rumah sakit untuk memberikan perawatan intensif pada putranya yang mengalami sesak napas.
Akan tetapi, dua jam kemudian, Kasim meninggal dunia di rumah sakit dengan dugaan sesak napas akut.
Pihak rumah sakit yang saat itu merawat Kasim pun tak menaruh curiga karena pada awalnya anak berusia 5 tahun itu memang diduga menderita COVID-19.
Baca Juga: Diego Simeone Kesal Atletico Madrid Disebut Cuma Menang Beruntung atas Liverpool
Rumah Sakit Anak-anak Dortcelik, Bursa, di Turki Barat Laut pun memastikan bahwa Kasim meninggal karena virus corona.
Pihak keluarga memakamkan Kasim pada hari berikutnya dan percaya bahwa anak bungsunya itu meninggal karena COVID-19.
Namun, sepuluh hari setelah pemakaman, Toktas pergi ke kantor polisi dan mengakui seluruh perbuatan kejamnya.
Toktas mengaku bahwa dirinya membunuh putra bungsunya itu dengan cara membekapnya menggunakan bantal rumah sakit.
"Saya menekan bantal pada anak saya yang sedang berbaring terlentang," ucap Toktas seperti dilansir dari TheSun.co.uk.
Baca Juga: Dimitar Berbatov Tak Sarankan Jadon Sancho Gabung ke Manchester United
"Selama 15 menit, saya menekan bantal tanpa mengangkatnya. Anak saya berusaha lepas selama waktu itu."
"Setelah dia berhenti bergerak, saya mengangkat bantal. Lalu, saya berteriak kepada dokter untuk membantu menghilangkan kecurigaan," lanjut Toktas.
Ketika ditanya motif pria asli Turki itu membunuh anaknya, dia hanya menjawab bahwa tidak suka pada anaknya, Kasim.
Toktas bahkan mengaku sudah tidak menyukai anaknya itu sejak pertama kali Kasim lahir dan membantah bahwa dirinya memiliki gangguan mental.
"Saya tidak memiliki masalah mental," kata Toktas.
Baca Juga: ON THIS DAY - Mohamed Salah Pecahkan Rekor Gol Terbanyak dalam Semusim Liga Inggris
Kabarnya, Toktas akan segera dibawa ke persidangan dan diancam hukuman penjara seumur hidup.
Pihak aparat Turki juga akan melakukan investigasi dengan melakukan otopsi dan pengembangan kasus.
Toktas sendiri merupakan bek tengah yang berkarier di Liga Turki.
Toktas pernah bermain untuk Hacettepe Spor pada 2007 hingga 2009 dan kini bermain untuk Bursa Yildirim Spor.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Sun |
Komentar