BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, harus gigit jari karena tidak bisa berlatih dengan Valentino Rossi.
Francesco Bagnaia biasanya berlatih bersama dengan Valentino Rossi ketika mereka tidak sedang melakoni balapan di MotoGP.
Hal tersebut disebabkan Francesco Bagnaia merupakan salah satu murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy.
Namun begitu, Pecco kali ini tidak bisa bergabung dengan Rossi dan pembalap akademi lainnya menggelar sesi latihan bersama.
Baca Juga: Update Peringkat Pound-for-pound UFC - Gaethje Melesat, Ferguson Turun
Rossi dan murid-muridnya sudah kembali berlatih di motor ranch sejak Pemerintah Italia memperbolehkan para atlet berlatih pada awal Mei.
Namun begitu, hal itu tidak berlaku bagi Bagnaia.
Bagnaia tidak bisa ikut berlatih bersama Rossi dkk. karena kartu identitasnya menunjukkan dirinya berasal dari daerah lain.
Sekadar informasi, Italia belum memberi lampu hijau untuk memberi warganya melakukan perjalanan antarkota.
Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020 - 12 Balapan di 4 Negara, Spanyol Paling Banyak
Bagnaia berasal dari Turin yang merupakan region atau provinsi Piedmont. Adapun motor ranch Rossi berada di Urbino di wilayah Marche.
Bagnaia sendiri kesal dilarang berlatih. Sebab, dia selama ini tinggal bersama pacarnya di Pesaro yang masih satu wilayah dengan Urbino.
"Saya tertahan karena masalah birokrasi," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya tinggal di Pesaro, tetapi saya masih memiliki rumah di Chivasso, jadi saya tidak bisa berlatih di Marche karena saya bukan berasal dari daerah itu," imbuhnya.
Baca Juga: Pensiun Usai Umumkan Kehamilan, Becky Lynch Serahkan Titel ke Lawan
Meski merasa kesal, Bagnaia tetap menghormati hukum di wilayahnya.
Bagnaia optimistis Pemerintah Italia akan memberi kelonggaran pada awal minggu depan.
"Saya percaya bahwa pemerintah akan memberi lampu hijau untuk semua orang pada Senin. Akademi telah memesan Sirkuit Misano pada tanggal 21," tutur Pecco.
"Saya sudah tidak sabar, saya kangen menaiki sepeda motor, bahkan saya sampai memimpikannya ketika tidur," tuturnya melanjutkan.
Kendati tidak dapat berlatih bersama, Bagnaia mengaku bahwa komunikasi dengan Rossi dan pembalap VR46 Academy tetap terjalin.
"Dengan Zoom, di antara kami seperti pembalap, pelatih, dan staf, masih bisa berhubungan satu sama lain," ucap Bagnaia.
Baca Juga: Ada-ada Saja Keinginan Fabio Quartararo untuk Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar