BOLASPORT.COM - Arema FC menjadi salah satu klub yang tak turut serta melakukan ajang pelelangan jersey seperti klub-klub lainnya.
Berbanding berbeda dengen ketiga klub se-Jawa Timur yang aktif melakukan jersey pemain maupun mantan pemainnya.
Khususnya Persela Lamongan yang baru saja menyelesaikan progam pelelangan 14 jersey untuk membantu tenaga medis menangani virus corona.
Baca Juga: Imbauan Arema FC Untuk Aremania Jelang Pemberlakuan PSBB di Malang
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengungkapkan bahwa tim Singo Edan memang banyak menerima masukan dan saran mengenai pelelangan jersey.
Ia menjelaskan bahwa lelang jersey itu dipasrahkan bagi para pemainnya yang benar-benar ingin melakukannya.
Pihaknya tidak melarang asalkan tujuannya demi melawan Covid-19.
"Yang dilakukan tim-tim lain sangat luar biasa, tetapi di tengah kesulitan, kami ingin para pemain melakukan aktivitas sosial pribadinya, tidak harus diakomodir oleh klub," kata Sudarmaji dikutip BolaSport dari Kompas.
"Toh pemain-pemain juga sudah melakukan hal itu. Seperti (Johan) Alfarizi dan Jayus (Hariono) yang melakukan hal sama. Mungkin mereka melakukan untuk lingkungannya," ujarnya.
Pihaknya dalam hal ini klub itu sendiri bersikukuh mempunyai alasan lain yang tak kalah jauh pentingnya dari sekadar lelang jersey.
Arema FC kini tengah fokus dalam menjalankan aksi sosial yang memprioritaskan lebih dulu untuk masyarakat Malang Raya.
"Kita harus selamatkan lingkungan terdekat masing-masing. Pemain punya tetangga, itu yang harus mereka prioritaskan terlebih dahulu," tutur Sudarmaji.
"Arema juga punya masyarakat yang dekat, itu yang kami prioritaskan dahulu," katanya.
Baca Juga: Momen Bersejarah - Perkelahian Noh Alam Shah Vs Bek Persela di Hadapan Wakil AFC
Aksi sosial tersebut sudah dirancang secara bertahap hingga kasus corona di daerah Malang dan sekitarnya membaik.
Sudarmaji tak menampik bahwa pelalangan jersey merupakan ide yang sangat baik.
Namun demikian, menurut kesepakatan bersama Laskar Singo Edan ingin menggalang aksi secara langsung disekitar kota Malang.
“Lelang jersey terobosoan yang luar biasa dan inovatif. Akan tetapi, bagi Arema, pilihannya jatuh pada dua program yang diminta oleh direksi," ujar Sudarmaji.
"Yang pertama bantuan langsung kepada masyarakat dan yang kedua kami harus membangun sinergi dengan wadah kemanusiaan yang lain," tutup Sudarmaji.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar