Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Merasa Indonesia, Bek Liga Inggris Ini Tak Mau Gabung Timnas Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 14 Mei 2020 | 06:00 WIB
Pascal Struijk, bek Leeds United keturunan Indonesia.
INSTAGRAM.COM/PASCALSTRUIJK
Pascal Struijk, bek Leeds United keturunan Indonesia.

BOLASPORT.COM - Pemain Leeds United, Pascal Struijk, menegaskan keinginannya untuk membela timnas Belanda atau Belgia meski pernah merasa sebagai orang Indonesia.

Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang berlaga di liga-liga top Eropa.

Sebut saja Radja Nainggolan, Jack Brown, hingga Sandy Wals menjadi deretan pemain keturunan Indonesia yang bermain di liga top Eropa.

Di luar itu, masih ada lagi pemain berdarah Indonesia lainnya yang membangun karier di Eropa, seperti Pascal Struijk yang bermain untuk Leeds United.

Baca Juga: Punya Modal Kece, Francis Ngannou Ogah Pikirkan Duel untuk Sabuk Juara UFC

Pemain 20 tahun itu mendapatkan darah Indonesia dari kakek neneknya yang pindah ke Belanda di masa penjajahan.

Setelahnya, Struijk lebih banyak terlibat dengan Belandan dan Belgia, termasuk sempat bermain untuk timnas U-17 Belanda.

"Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda," ujarnya dilansir Bolasport.com dari sportmagazine.

"Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia."

Baca Juga: Karena Perbedaan Waktu, Bek Persebaya Tak Bisa Ikuti Latihan Online

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Frustrating result today. We deserved more! Let’s keep on going ⚽️! #MOT

A post shared by Pascal Struijk (@pascalstruijk) on

"Orang-orang Indonesia sangat tahu kalau saya punya darah Indonesia. Saya tak tahu bagaimana mereka menemukannya," katanya lagi.

Darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya membuat Struijk sempat merasa bahwa dirinya adalah orang Indonesia.

Namun, hal itu tidak membuat dirinya ingin dinaturalisasi dan bergabung ke timnas Indonesia.

Struijk akan lebih senang jika dirinya mendapat panggilan dari timnas Belgia atau timnas Belanda, dua negara yang dekat dengannya saat ini.

Baca Juga: Liga Inggris Dimulai Lagi, Kapten Klub Premier League Siap Diskusi dengan PFA

"Saya harus mengakui bahwa saya terkadang merasa sedikit orang Indonesia, tetapi kadang juga tidak. Selain keluarga di sana, saya tak berhubungan atau mengenal orang (Indonesia) lain," kata Struijk.

"Saya sangat senang bila menerima panggilan timnas dari Roberto Martinez (pelatih Belgia), tetapi saya lebih memilih Belanda. Hingga U-17, saya rutin dipanggil sebelum berhenti di bangku cadangan di Ajax."

"Pilihan saya juga tergantung dengan level di karier saya. Saya tahu yang saya inginkan, untuk mencapai top Eropa," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Pemain Asing yang Ingin Naturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Pascal Struijk memulai kariernya sebagai pesepak bola profesional di ADO Den Hagg U-17 pada 2015.

Setahun kemudian, ia dilirik oleh akademi Ajax Amsterdam, dan bermain untuk Ajax U-19 mulai musim 2016-2017.

Kariernya melesat cepat setelah musim berikutnya pemain kelahiran Belgia itu diminati oleh Leeds United untuk bermain di Liga Inggris.

Di kompetisi Championship musim 2019-2020, Struijk turun dalam dalam 2 pertandingan saat menang 2-0 atas Hull City dan saat Leeds ditahan imbang Cardif City 3-3.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : sportmagazine.knack.be
REKOMENDASI HARI INI

PBPI Gelar Rakernas, Target Gelar Kejurnas dan Turnamen Internasional Padel di Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136