Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kamu Ketahuan, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora Suka Liga Italia Dihentikan

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 14 Mei 2020 | 03:00 WIB
Tangkapan layar Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, memberikan jempol dari fans yang ingin Liga Italia dihentikan total.
CORRIERE DELLO SPORT
Tangkapan layar Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, memberikan jempol dari fans yang ingin Liga Italia dihentikan total.

BOLASPORT.COM - Sebuah kesalahan mungkin sudah diperbuat Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Dia melakukan sesuatu yang jelas-jelas menunjukkan dirinya suka jika Liga Italia dihentikan total.

Sampai saat ini, masih belum ada kepastian soal rencana Liga Italia dimulai lagi.

Dihentikan sejak awal Maret lalu, belum ada tanggal yang pasti kapan Liga Italia akan dilanjutkan lagi.

Klub-klub Liga Italia sudah membuka markasnya untuk pemain menjalani latihan mandiri sejak pekan lalu.

Pada 18 Mei, rencananya latihan bersama tim juga diizinkan berlangsung.

Tetapi, pada 27 April lalu, pemerintah menyatakan Liga Italia paling cepat baru bisa dilanjutkan pada 10 Juni.

Itu pun jika kondisi benar-benar memungkinkan di mana kesehatan dan keselamatan semua orang terjamin.

Baru-baru ini Lega Calcio tanggal 13 Juni, tetapi itu masih sementara. 

Baca Juga: Kalau Tidak Mau Main dengan Juara, Jangan Main Sekalian, Zlatan Ibrahimovic Sindir Siapa?

Selama ini Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora memperlihatkan tendensi tidak terlalu antusias terhadap rencana Liga Italia dimulai lagi.

Ketika ada optimisme, Spadafora kemudian mengeluarkan komentar yang mengerdilkan optimisme itu.

Waktu sejumlah pemerintah daerah Italia bersemangat memberikan izin klub melakukan latihan mandiri pada awal bulan ini misalnya.

Spadafora kemudian berkata konsentrasinya saat itu adalah membuka gym, kolam renang, dan studio tari lebih dulu.

"Saya mendahulukan itu dulu. Rencana Liga Italia dimulai lagi sama sekali belum kami bicarakan," ujar Spadafora saat itu.

Waktu dikritik, Spadafora menjawab singkat: "Saya Menteri Olahraga, bukan Menteri Sepak Bola Italia."

Baca Juga: Klub Liga Italia Bisa Kembali Berlatih Normal pada Paruh Kedua Mei

Pada pertengahan pekan lalu otoritas kesehatan Italia menyatakan ada tanda-tanda positif klub boleh menggelar latihan bersama lagi pada 18 Mei.

Apabila tren angka COVID-19 terus menurun, rencana Liga Italia dimulai lagi bisa benar-benar terlaksana.

Namun, saat itu lagi-lagi Spadafora menyiramkan air dingin dengan pernyataannya.

"Berita adanya pemain terinfeksi dalam beberapa hari terakhir tidak berarti bagus buat rencana itu," katanya.

Spadafora bahkan lebih lanjut menyatakan klub bisa dipaksa menjalani isolasi selama 14 hari jika ada satu pemainnya saja yang terinfeksi COVID-19.

Pada Selasa (12/5/2020), Spadafora mungkin telah mengonfirmasi dirinya memang lebih berpihak pada situasi Liga Italia disetop total gara-gara sebuah insiden di media sosial.

Baca Juga: Hasil Tes COVID-19 AC Milan: Pemain dan Staf Tidak Ada yang Terinfeksi

Di akun Facebook-nya, seseorang menulis: "Suporter tidak ingin Liga Italia dilanjutkan! Suporter sadar berapa banyak sumber daya akan dibuang-buang untuk menggelar kelanjutan Liga Italia selama satu setengah bulan sementara masyarakat kesusahan mendapatkan kesempatan menjalani tes swab."

"Tolong Pak Menteri sudahi kegilaan jahat dan mahal ini. Terima kasih."

Spadafora memberikan like alias tanda jempol buat komentar tersebut!

Spadafora kemudian memutuskan untuk menghapus komentarnya itu, tetapi banyak orang telanjur mengambil tangkapan layar dari respons Spadafora itu.

Kursi Spadafora langsung terasa panas karena kritik kemudian menghujaninya.

"Sudah jelas sekarang Anda memang tidak mau membukakan pintu buat olahraga tim," tulis seorang warganet.

"Spadafora selalu bilang dia ingin Liga Italia dimulai lagi, tetapi kata-katanya membuat hal itu mustahil dilakukan," tambah yang lain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Corriere dello Sports

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X