BOLASPORT.COM - Para pesepak bola Liga Inggris dilarang untuk melancarkan tekel dan bersentuhan satu sama lain ketika berlatih menyambut kembalinya Liga Inggris.
Kabar terkait kelanjutan kompetisi Liga Inggris yang sebelumnya ditunda akibat pandemi COVID-19 akhirnya menemui titik terang.
Pemerintah Inggris telah mengeluarkan izin terkait diperbolehkannya Premier League kembali bergulir pada 1 Juni mendatang.
Tim memperbolehkan para pemainnya untuk kembali ke pusat latihan klub guna mengikuti latihan dan menjaga jarak di tengah aturan physical distancing.
Baca Juga: Termasuk Bomber Man City, 3 Pemain Masih Parno Liga Inggris Dimulai Lagi
Namun, ada yang menarik dari kabar kembalinya Liga Inggris dan izin pemain berlatih di pusat latihan klub.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) telah memberikan rincian pedoman kepada semua klub terkait protokol ketika pemain kembali melakukan latihan.
Ketika mereka melakukan latihan bersama sebagai satu kelompok, para pemain dilarang untuk melancarkan tekel dan bersentuhan secara langsung.
Hal itu dilakukan guna menghindari kontak fisik satu sama lain untuk mengantisipasi para pemain terjangkit pandemi virus corona.
Baca Juga: Kata Solskjaer, Roy Keane Miliki Peran Layaknya Michael Jordan di Man United
Mereka pun secara rutin akan menjalani dua kali tes dalam satu minggu guna mengetahui kondisi fisik dan kesehatan.
Jika ada yang terjangkit virus corona, baik yang menunjukkan gejala atau tidak, mereka harus melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari.
Para pemain dianjurkan memarkirkan mobil dengan jarak yang cukup jauh satu sama lain dan dilarang memberikan tumpangan kepada rekan satu timnya ketika berkunjung ke pusat latihan klub.
Kabar terakhir menyebutkan perwakilan para pemain, PFA, dan staf pemerintah mengadakan pertemuan pada Rabu (13/5/2020) waktu setempat.
Baca Juga: Liga Inggris Siap Dimulai, Pereira Bocorkan Tanggal Latihan Man United
Kepala eksekutif PFA, Gordon Taylor, percaya para perwakilan pemain harus berpikiran terbuka ketika diskusi sedang berlangsung.
"Jika Anda bertanya kepada saya, jaminan jelas akan memberikan rasa aman dan percaya diri kepada pemain (yang akan kembali bertanding)," ujar Taylor dilansir dari sumber yang sama.
"Kita harus mencobanya, lihat apakah kita dapat melakukannya (melanjutkan kompetisi) dan kembali mengadakan suatu kegiatan (sepak bola)."
"Namun, yang jelas, kita harus tetap berhati-hati dan melindungi diri sendiri sebaik mungkin."
"Kita harus tetap berpikiran terbuka, ada keseimbangan antara apa yang Anda harapkan dengan keadaan yang realistis untuk dicapai," kata Taylor menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar