Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Jhonny Van Beukhering, Pemain Tergendut Timnas Indonesia

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 14 Mei 2020 | 04:30 WIB
Mantan pemain timnas Indonesia, John
INSTAGRAM.COM/JOHNYVANBEUKERING
Mantan pemain timnas Indonesia, John

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia sempat memiliki pemain bertubuh gendut bernama Jhon "Jhonny" van Beukering.

Jhonny van Beukering merupakan salah satu pemain berpaspor asing yang dinaturalisasi PSSI agar bisa bermain untuk timnas Indonesia.

Bersama Tonnie Cussel dan Raphael Maitimo, Johnny van Beukering menjadi pemain keturunan Belanda yang ikut memperkuat timnas Indonesia pada tahun 2012.

Dari ketiga pemain naturalisasi tersebut, Van Beukering menjadi salah satu pemain yang paling disorot.

Baca Juga: Tiga Pemain Asing yang Ingin Naturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Hal itu lantaran ia bertubuh gempal, sesuatu yang dinilai tak identik dengan perawakan seorang atlet profesional.

Postur Van Beukering yang terlalu gemuk sempat menjadi perhatian pelatih timnas Indonesia saat itu, Nil Maizar.

Eks pelatih Semen Padang itu menilai, Van Beukering memiliki tubuh yang terlalu tambun untuk ukuran seorang penyerang.

Kendati demikian, Nil Maizar tak terlalu mempemasalahkan hal tersebut asalkan Van Beukering mampu berkontribusi untuk tim.

"Melihat dia, saya berpikir dia terlalu gemuk," kata Nil Maizar pada 19 November 2012, dikutip BolaSportcom dari Tribunnews.

"Saya akan berbicara kepada dia untuk latihan fisik lebih giat dan mengidealkan postur tubuh," ucapnya menambahkan.

Dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi, juga mengakui bahwa Van Beukering memang bermasalah dengan berat badan.

Mantan pemain timnas Indonesia, John
INSTAGRAM.COM/JOHNYVANBEUKERING
Mantan pemain timnas Indonesia, John

Baca Juga: Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ceritakan Momen Latihan dengan Kevin De Bruyne

Seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Syarif mengungkapkan bahwa berat badan mantan pemain Pelita Jaya itu mencapai 95 kilogram saat pertama kali bergabung dengan timnas Indonesia.

Setelah menjalani program latihan bersama timnas Indonesia, bobot Van Beukering berhasil turun menjadi 89 kg.

Van Beukering sendiri saat itu mengakui bahwa banyak orang yang mempertanyakan soal postur tubuhnya.

Namun, mantan pemain Feyenoord ini tak mau ambil pusing dengan hal tersebut.

Van Beukering menilai, yang terpenting baginya adalah performa di lapangan.

"Semua orang bertanya mengenai hal itu, tapi yang penting adalah performa di lapangan. Jangan sampai kita tidak berkontribusi di lapangan," kata Van Beukering pada 20 November 2012, dilansir BolaSpot.com dari Kompas.com.

"Sekarang yang saya pikirkan bagaimana saya bisa berkontribusi di lapangan, entah mencetak gol atau memberikan assist," ucapnya menambahkan.

Pada kenyataannya, Van Beukering pun tak banyak memberikan kontribusi positif bagi timnas.

Dennis dan Jhonny van Beukering
mettarahma
Dennis dan Jhonny van Beukering

Baca Juga: Eks Striker Timnas Indonesia Rela Tak Digaji saat Latih Klub Belanda

Pada PIala AFF 2012, Nil Maizar sering menempatkan penyerang kelahiran 29 September 1983 di bangku cadangan.

Tercatat ia hanya tampil sekali dalam gelaran Piala AFF 2012 saat melawan Malaysia.

Padahal, dalam laga uji coba sebelum Piala AFF 2012, Van Beukering sukses memberikan assist untuk gol Bambang Pamungkas ke gawang Timor Leste pada 14 November 2012.

Karier Van Beukering bahkan meredup seusai membela timnas di Piala AFF 2012.

Ia memutuskan kembali ke tanah kelahirannya setelah tak ada satu pun klub Indonesia yang mau menampung.

Di Belanda, Van Beukering tercatat pernah membela beberapa klub seperti MASV Arnhem dan SC Veluwezoom.

Jhonny van Beukering
INSTAGRAM.COM/JHONNYVANBEUKERING
Jhonny van Beukering

Baca Juga: Mantan Bomber Timnas Indonesia Ingin Kembali Bekerja Sebagai Pelatih

Namun, nasib nahas menimpanya usai terlibat keributan dengan pemain dan suporter klub DVC'26 di Piala KNVB pada 2015

Van Beukering yang saat itu bermain untuk SC Veluwezoom akhirnya diberi larangan beraktivitas di dunia sepak bola dan dikenai denda sebesar 150 euro.

Ia kemudian memilih gantung sepatu pada 2019 dan meniti karier sebagai pelatih.

Setelah sempat menukangi MASVArnhem dan SC Veluwezoom, kini Van Beukering menjadi asisten pelatih Go Ahead U-18.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X