BOLASPORT.COM - Mantan pemain Liga Inggris, Peter Odemwingie, bisa dinobatkan sebagai bintang dunia tersukses yang pernah bermain di Liga 1.
Liga 1 pernah memunyai kebijakan khusus untuk penggunaan pemain bintang dunia yang dilakukan demi menambah kuota pemain asing.
Kebijakan tersebut diterapkan pada musim 2017 yang mendatangkan para pemain bintang dunia dengan status sebagai marquee player.
Menurut PSSI, marquee player merupakan pemain berumur 35 tahun dan pernah bermain di Piala Dunia selama tiga edisi terakhir (2006, 2010, dan 2014).
Baca Juga: Bulan Ramadan, Tranmere Rovers Bantu Masjid dan Restoran Bagikan Makanan
Selain itu, marquee player bisa juga mereka yang pernah bermain di liga top Eropa dalam kurun waktu 2009-2017.
Adanya kebijakan itu membuat para peserta Liga 1 2017 berlomba-lomba mendatangkan marquee player untuk menambah kekuatan tim mereka.
Tercatat, terdapat 15 marquee player yang pernah bermain di Indonesia pada Liga 1 2017.
Hanya saja, status pemain bintang dunia tak serta-merta membuat para pemain itu bisa bersinar di Indonesia.
Baca Juga: Skenario Liga Italia Dimulai Lagi: Main 2 Kali dalam Seminggu, Kelar 2 Agustus
Sebut saja mantan pemain Chelsea, Michael Essien dan Carlton Cole, yang justru tak mampu menunjukkan kualitasnya di Persib Bandung.
Dua pemain itu tak mampu mendongkrak penampilan Maung Bandung dan akhirnya harus didepak dari skuad.
Nasib serupa juga banyak dialami oleh marquee player lainnya.
Tak jarang, mereka hanya tampil beberapa kali dan minim gol.
Baca Juga: Virgil van Dijk Bukan Tukang Jegal Terbaik Liverpool
Berdasarkan data yang dihimpun Bolasport.com dari Transfermarkt, Peter Odemwingie menjadi pemain bintang dunia tersukses yang pernah mentas di Liga 1.
Peter menjadi satu-satunya marquee player yang bisa mencetak 15 gol dalam satu musim bersama Madura United.
Tak hanya itu, mantan pemain West Brom Albion, Stoke City, dan Cardiff itu juga mencatatkan delapan assist dari 23 pertandingan yang dijalaninya.
Baca Juga: Alasan Lain yang Buat Manchester United Jauh Tertinggal dari Manchester City
Penampilan apik Odemwingie kemudian membawa Laskar Sape Kerrab meraih posisi keenam dengan mengoleksi 57 poin di akhir musim.
Sayangnya, penampilan apik itu harus berakhir dengan perseteruan antara sang pemain dengan klubnya.
Mantan pemain timnas Nigeria itu malah melarikan diri setelah mendapat uang muka dari Laskar Sape Kerab di awal musim 2018.
Odimwingie melakukan wanprestasi setelah terlibat keributan dengan pemilik klub, Achsanul Qosasi, yang mencatut namanya tanpa izin dalam sesi wawancara.
Baca Juga: Fakta Menyakitkan Man United di Liga Inggris: Tanpa Pencetak Hattrick dalam 7 Tahun!
Odemwingie pun melarikan dirinya setelah menerima pembayaran uang muka perpanjangan kontrak sebesar Rp 3 miliar.
Tak pelak, tindakan tak terpuji Odemwingie itu membuat manajemen Madura United melaporkan dirinya ke pihak kepolisian dan FIFA.
Beruntung, Peter Odemwingie dan Madura United akhirnya bisa menyelesaikan perseteruan di antara mereka dan kembali menjalin hubungan baik di putaran kedua Liga 1 2018.
Kini, Peter telah pensiun dari dunia sepak bola dan beralih menjadi pegolf profesional.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar