Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aksi Pemain Timnas Indonesia yang Buat Shevchenko, Maldini, dan AC Milan Lesu

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 14 Mei 2020 | 15:35 WIB
   Paolo Maldini menjalani partai AC Milan kontra AS Roma pada lanjutan Serie A di San Siro, 24 Mei
Paolo Maldini menjalani partai AC Milan kontra AS Roma pada lanjutan Serie A di San Siro, 24 Mei

BOLASPORT.COM - Dalam benak Paolo Maldini, mungkin saja ia masih mengingat momen tak terlupakan oleh salah satu mantan penyerang timnas Indonesia, Rochy Putiray.

Tak hanya Maldini, Andriy Shevchenko juga takjub lewat aksi Rochy Putiray.

Rochy Putiray menunjukan kelasnya ketika berhadapan melawan Maldini, Shevchenko, dan timnya saat itu AC Milan.

Membela klub asal Hongkong, Rochy Putiray menampilkan kualitasnya dengan mencetak dua gol dan sekaligus membawa timnya Kichee SC menang 2-1 atas AC Milan pada 2004.

Rochy Putiray baru dipercaya bermain ketika laga sudah memasuki menit ke-67.

Tugasnya sangat berat karena timnya sudah tertinggal satu gol dari AC Milan yang dicetak oleh Shevchenko.

Gol pertama Rochy Putiray tercipta setelah ia mampu lolos dari pengawalan ketat bek AC Milan. Berlari ke arah gawang lawan, pemain yang terkenal dengan gaya rambutnya itu mampu melepaskan tendangan usai menerima umpan mendatar dari sisi kiri pertahanan AC Milan.

Mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray.
SYARIF PULLOH ANWARI/TRIBUN JABAR
Mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray.

Proses gol kedua juga hampir sama tercipta.

Baca Juga: Selain Bek Leeds United, Ini Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Gabung Timnas Negara Lain

Rocky Putiray menerima umpan dari sektor kanan pertahanan AC Milan dan langsung memaksimalkan peluang itu dengan mencetak gol, skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Kicthee SC.

Dua gol Rochy Putiray membuat sejarah bagi persepakbolaan Hongkong.

Sebab, itu untuk pertama kalinya tim lokal bisa mengalahkan klub sebesar AC Milan yang saat itu dilatih oleh Carlo Ancelotti.

Baca Juga: Si Pemilik Nomor Punggung 10 di Level Semua Timnas Indonesia

Perjalanan Rochy Putirai di Hongkong

Pertualangan pemain asal Situbondo, Jawa Timur, itu di Hongkong memang berubah-ubah.

Rochy Putiray memutuskan untuk berkarier di Hongkong pada musim 2000 dengan bergabung bersama Instant-Dict FC usai memutuskan keluar dari Persija Jakarta.

Rochy Putiray hanya satu musim di klub tersebut dengan mencetak 12 gol dari 22 pertandingan.

Pada musim selanjutnya, ia memutuskan tetap berada di Hongkong dan bergabung bersama klub Happy Valley.

Baca Juga: Meski Merasa Indonesia, Bek Liga Inggris Ini Tak Mau Gabung Timnas Indonesia

Selama satu musim di klub itu, eks pemain Arseto Solo tersebut mencetak 17 gol dari 25 pertandingan.

Pada musim 2002, Rochy Putiray memutuskan untuk kembali ke Indonesia dengan bergabung bersama PSM Makassar.

Kariernya di PSM Makassar tidak cemerlang karena hanya mampu menciptkan empat gol dari 20 laga.

Akhirnya ia memutuskan kembali ke Hongkong dengan membela South China AA pada musim 2003.

Baca Juga: Kisah Jhonny Van Beukhering, Pemain Tergendut Timnas Indonesia

Rochy Putiray mencetak 42 gol dari 32 laga bersama South China AA.

Selanjutnya, ia kembali lagi ke Indonesia setelah mendapatkan tawaran dari Persijatim Solo FC atau yang sekarang bernama Sriwijaya FC.

Petualangan Rochy Putiray bersama Persijatim Solo FC hanya satu musim dan ia kembali lagi ke Hongkong dengan bergabung bersama Kitchee SC pada 2004.

Dalam 26 pertandingan, Rochy Putiray menunjukan kualitasnya dengan melepaskan 43 gol.

Baca Juga: Tiga Pemain Asing yang Ingin Naturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Rochy Putiray akhirnya kembali lagi ke Indonesia pada tahun 2004 dan bergabung bersama PSPS Pekanbaru.

Pada musim 2007, ia memutuskan pensiun dari pesepakbola setelah terakhir kali memperkuat PSS Sleman.

Selama kariernya itu, Rochy Putiray memiliki ciri khas yang berbeda dengan pemain-pemain lain.

Pria berdarah Ambon itu selalu bergonta-ganti cat rambut yang berWarna terang.

Baca Juga: Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ceritakan Momen Latihan dengan Kevin De Bruyne

Selain itu, pemain timnas Indonesia tersebut juga terkadang memakai sepatu bola yang berbeda warna.

Rochy Putiray melakukan itu agar lebih percaya diri di atas lapangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Isi Pesan Pribadi Thom Haye ke Erick Thohir Usai Sang Ketum PSSI Beri Pidato Siap Mundur, Mau Kasih Lihat Pemain Timnas Indonesia Bersatu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136