BOLASPORT.COM - Manajer Dominance MMA, Ali Abdelaziz, sepakat dengan Presiden UFC, Dana White, soal rencana duel Justin Gaethje vs Conor McGregor.
Seperti diberitakan sebelumnya, Conor McGregor berusaha menggoda Justin Gaethje untuk bertarung menghadapinya.
Conor McGregor ingin mengincar sabuk juara interim kelas ringan UFC yang baru diraih Justin Gaethje berkat kemenangannya atas Tony Ferguson.
Gaethje mengalahkan Tony Ferguson secara TKO pada UFC 249 di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat (9/5/2020).
Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Siuman dari Koma Usai Ikut Didoakan Conor McGregor dkk
Kemenangan atas Ferguson tak hanya memberikan Gaethje sabuk juara interim melainkan kesempatan bertanding dalam laga unifikasi.
Gaethje berkesempatan untuk melakoni duel perebutan gelar juara kelas ringan melawan sang juara bertahan, Khabib Nurmagomedov.
Hal itu kemudian memicu keinginan McGregor untuk mengganggu rencana duel Gaethje dengan Nurmagomedov.
McGregor masih berambisi untuk menghadapi Nurmagomedov demi membalas kekalahannya pada Oktober 2018.
Baca Juga: Umur 14 Tahun, Mike Tyson Sudah Janji Balaskan Dendam Muhammad Ali pada Larry Holmes
Wacana McGregor melawan Gaethje sebenarnya pernah dibahas oleh Dana White, Presiden UFC.
Hanya saja, ide McGregor vs Gaethje muncul sebelum nama yang disebut terakhir masuk menggantikan Nurmagomedov di UFC 249.
Dana White tetap ingin melangsungkan duel antara Gaethje vs Nurmagomedov sementara McGregor akan mendapat lawan lainnya.
Ali Abdelaziz, selaku manajer Gaethje dan Nurmagomedov, sepemikiran dengan White.
Baca Juga: Kualifikasi Basket untuk Olimpiade Tokyo Akhirnya Dijadwalkan Ulang
Pria berusia 42 tahun itu menjamin bahwa kedua kliennya akan saling bertarung dan melupakan McGregor.
"Khabib tidak akan pernah memberi Justin Gaethje kepada Conor. Meski diberi banyak uang sekalipun," kata Abdelaziz dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Justin Gaethje memiliki integritas besar, dia tidak akan berbicara kepada UFC untuk melupakan Khabib demi berduel dengan McGregor. Sebab dia ingin menjadi juara," paparnya.
Abdelaziz menjelaskan kans McGregor untuk bisa melakoni laga ulang dengan Nurmagomedov akan semakin sulit.
Baca Juga: Lewati Dominasi China, Susy Susanti Tak Sanggup Hentikan Tunggal Putri Korsel
Pun demikian soal kesempatan McGregor menghadapi pemenang laga antara Nurmagomedov dan Gaethje.
"Apalagi kalau Khabib menang. Khabib jelas berkata tidak. Dia [McGregor] butuh banyak kemenangan," tutur Abdelaziz.
"Ini UFC bukan tinju, sehingga petarung terbaik akan melawan petarung terbaik lainnya. Saat ini (Justin dan Khabib) adalah dua petarung terbaik," imbuhnya.
Dana White berencana menyelenggarakan duel antara Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje pada September 2020.
Baca Juga: Sejarah Paling Banyak Menang di UFC, Donald Cerrone Paling Atas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar