BOLASPORT.COM – Presiden UFC, Dana White, mengaku tidak menyukai laporan yang diberitakan media ternama Amerika Serikat, New York Times, mengenai acaranya.
New York Times menulis kritikan tentang kekurangan protokol kesehatan dari penyelenggaraan UFC 249 di tengah pandemi virus Corona alias Covid-19.
Ada tiga acara yang diselenggarakan UFC di Vystar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Amerika Serikat (AS).
Ketiga acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (10/5/2020) lalu yakni UFC 249, kemudian pada Rabu (14/5/2020) yakni UFC di ESPN+29, dan terakhir pada Sabtu (16/5/2020) yakni UFC di ESPN 8.
Meski cukup padat, seluruh event ini diselenggarakan secara tertutup.
Baca Juga: BWF Mungkin Batalkan Penyelenggaraan Thomas-Uber Cup 2020 di Denmark
Seluruh acara UFC yang digelar adalah acara promosi pertama setelah ditunda beberapa waktu karena pembatasan perjalanan dan kegiatan oleh otoritas setempat.
New York Times, yang mendapatkan salinan "Rencana Operasi Acara Jacksonville" untuk membantu memerangi Covid-19, ternyata menemukan fakta bahwa penyelenggara tidak mengikuti protokol yang dibuatnya sendiri.
Rencana tersebut disebutkan staf UFC akan mengenakan alat pelindung diri (APD), seperti penutup muka, tetapi Dana White, komentator UFC, para petarung, dan yang lainnya tidak menggunakannya.
Laporan itu juga mengabarkan tentang sesi wawancara usai acara, yang protokolnya harus dengan jaga jarak dan tidak di Octagon, tetapi semua itu ditinggalkan dalam dua acara terakhir.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar