BOLASPORT.COM - Kedatangan Sandi Sute ke Persija Jakarta pada 2017 cukup membuat suporter The Jak Mania terkesima.
Bagaimana tidak, permainan Sandi Sute dinilai cukup lugas untuk memotong serangan lawan di sisi tengah pertahanan Persija Jakarta.
Tak ayal gelandang lawan sangat kesulitan untuk melewati Sandi Sute yang berdiri sebagai gelandang bertahan Persija Jakarta.
Walaupun postur badanya tidak besar, Sandi Sute tetap fight untuk menghentikan lawan.
Memang terkadang permainannya sedikit merugikan Persija Jakarta.
Sebab, Sandi Sute cukup sering mendapatkan kartu kuning hingga merah untuk memainkan permainannya tersebut.
Banyak The Jak Mania menyebut permainan Sandi Sute seperti gelandang keras asal Italia, Genaro Gatusso.
Sandi Sute pun menyadari itu dan ia tidak marah bila disamakan dengan sosok yang saat ini melatih klub Italia, SC Napoli.
Baca Juga: Tak Kenal Ampun, Giggs Pernah Benturkan Cristiano Ronaldo ke Dinding
"Ya memang saya mendengar kalau permainan saya mirip Gatusso, keras. Tapi itu tidak masalah bagi saya," kata Sandi Sute saat dihubungi BolaSport.com.
Kiblat permainan sepak bola Sandi Sute rupanya bukan mengarah ke Italia, tetapi ke Inggris.
Eks pemain Bali United itu mengakui ada dua sosok gelandang yang sangat dikaguminya.
Pertama adalah gelandang Manchester United, Paul Scholes dan kedua kapten Liverpool, Steven Gerrard.
Baca Juga: Alasan Keluarga, Mantan Bek Tengah Juventus Mundur dari Staf Pelatih
Menurut Sandi Sute, kedua pemain tersebut memiliki permainan yang sangat menginspirasi.
"Saya suka melihat permainan Gerrard dan Scholes. Meskipun kedua pemain itu berada di tengah, tak jarang mereka selalu mencetak gol. Saya terinspirasi dari mereka," kata Sandi Sute.
Baca Juga: BWF Mungkin Batalkan Penyelenggaraan Thomas-Uber Cup 2020 di Denmark
Sandi Sute menjadi pemain yang sangat penting di Persija Jakarta.
Gelar Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018 menjadi penghargaan yang dipersembahkan untuk tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar