BOLASPORT.COM - World Wrestling Entertainment (WWE) harus menerima pil pahit usai pemerintah kota Boston melarang diadakannya ajang SummerSlam di kota tersebut.
Hal itu dikatakan langsung oleh Wali Kota Boston, Marty Walsh, yang mengatakan bahwa Boston masih menutup kegiatan untuk khalayak ramai, termasuk WWE.
Maka dari itu WWE mau tidak mau harus merelokasi salah satu acara besarnya tersebut.
WWE sendiri sebelumnya berharap masih bisa mengikuti jadwal SummerSlam yang sudah ditentukan sebelumnya.
Baca Juga: Laporan New York Times Tentang UFC, Dana White: Saya Tak Peduli!
Hal itu dikarenakan banyaknya daerah di kepemerintahan Amerika Serikat yang kembali mengizinkan para penonton menghadiri sebuah acara olah raga.
Aturan tersebut baru akan terealisasikan mulai bulan Juni 2020.
Namun, izin tersebut hanya dikeluarkan untuk 25 persen dari jumlah penonton yang tersedia di tempat diadakannya acara tersebut.
Baca Juga: Janji Suci Conor McGregor karena Dapat Pujian dari Mike Tyson
Hal itu pula yang menjadi alasan WWE ingin jadwal yang sudah mereka buat tetap berjalan sesuai rencana.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ringsidenews.com |
Komentar