BOLASPORT.COM - Dua pemain yang tengah dipinjamkan Chelsea diyakini dapat membantu klub mendapatkan tanda tangan Jadon Sancho pada bursa transfer musim panas 2020.
Bersinar bersama Borussia Dortmund dalam semusim terakhir, Jadon Sancho menjadi komoditas panas pada bursa transfer musim panas 2020.
Chelsea menjadi salah satu peminat penyerang sayap milik Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
Mereka pun harus bersaing dengan Manchester United yang disebut-sebut menjadi yang terdepan dalam perburuan Jadon Sancho.
Baca Juga: Tak Kenal Ampun, Giggs Pernah Benturkan Cristiano Ronaldo ke Dinding
The Blues telah memantau winger jebolan Manchester City itu dan berharap untuk mendapatkan tanda tangannya sebagai bagian dari rencana perombakan skuad yang digagas Frank Lampard.
Namun, untuk mendatangkan Sancho ke Stamford Bridge tidaklah mudah karena pihak Dortmund telah membanderol Sancho senilai 120 juta pounds (sekitar Rp 2,17 triliun).
Chelsea setidaknya harus menghasilkan dana lebih melalui penjualan pemainnya meski telah mendapat suntikan dana dari pelepasan Eden Hazard ke Real Madrid pada musim panas 2019.
Chelsea masih menyimpan dana 88,5 juta pounds (sekitar Rp 1,6 triliun) dari penjualan Eden Hazard mengingat The Blues dihukum larangan transfer dua periode.
Baca Juga: Alasan Keluarga, Mantan Bek Tengah Juventus Mundur dari Staf Pelatih
Dilansir BolaSport.com dari The Express, Chelsea bisa mendapat rezeki nomplok pada musim panas 2020 dengan menjual dua pemain pinjaman mereka guna mendapatkan tanda tangan Sancho.
The Blues dapat mengantongi hampir 80 juta pounds (sekitar Rp 1,45 triliun) dari penjualan dua pemain yang tengah dipinjamkan, Tiemoue Bakayoko dan Alvaro Morata.
Tiemoue Bakayoko saat ini tengah dipinjamkan kembali ke klub lamanya AS Monaco.
Gelandang bertahan asal Prancis gagal bersinar ketika berada di bawah asuhan Antonio Conte dan statusnya tidak karuan ketika Maurizio Sarri mengambil alih kepemimpinan di Stamford Bridge.
Baca Juga: Si Penakluk Mo Salah dan Lionel Messi Dinyatakan Sembuh dari COVID-19
Pemain berusia 25 tahun itu mulai membangun kembali reputasinya dengan dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2018-2019 sebelum kembali ke AS Monaco dengan masa pinjaman selama satu musim.
Monaco memiliki kesempatan untuk mempermanenkan Bakayoko pada akhir musim 2019-2020, tetapi melihat kondisi ekonomi global yang terdampak COVID-19 rasanya hal tersebut sulit terwujud.
Hal ini dikarenakan Monaco harus menebus Bakayoko senilai 31 juta pounds dan klub yang dapat membelinya adalah juara Liga Prancis musim ini, Paris Saint-Germain.
Sementara itu, Alvaro Morata dipinjamkan ke Atletico Madrid dengan durasi 18 bulan dan siap untuk dipermanenkan statusnya.
Baca Juga: Pogba Paling Sultan di Liga Inggris, Bisa Traktir Kolak Seluruh Jakarta
Atletico Madrid telah menyatakan siap membayar mahar senilai 48 juta pounds kepada Chelsea untuk mempermanenkan Morata ketika bursa transfer musim panas tahun ini resmi dibuka.
Morata sendiri telah menyatakan diri begitu kerasan tinggal di kampung halamannya ketimbang harus kembali ke Inggris.
Kedua kesepakatan ini akan memberikan dorongan besar untuk transfer Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020.
Di sisi lain, The Blues juga berharap untuk menghasilkan dana lagi melalui penjualan Michy Batshuayi dan Emerson Palmieri.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | The Express, Transfermarkt.com |
Komentar