Gorengan Jadi Menu Favorit Buka Puasa Bek Tira Persikabo, Tapi?

BOLASPORT.COM - Tak banyak pesepak bola Indonesia mewajibkan makan gorengan saat berbuka puasa, dan ini berbeda dengan bek Tira Persikabo, Munadi.

Munadi mengaku bahwa menu favoritnya waktu berbuka puasa adalah gorengan yakni risoles.

Menurut Wikipedia, Risoles adalah pastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam.

Meski begitu, Munadi mengaku ia tidak banyak memakan risoles saat adzan Magrib tiba.

Menu favorit gorengan sepertinya cukup aneh di dengar bagi pesepak bola profesional.

Terlebih gorengan menjadi makanan yang sejatinya dilarang oleh pesepak bola profesional setidaknya hal tersebut sempat disampaikan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Ya kalau menu makanan favorit saat berbuka puasa yaitu risoles. Tapi, saya memakannya dalam tahap yang tidak berlebihan," kata Munadi, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Inilah Dua Pemain Persib Bandung yang Samai Prestasi Wander Luiz di Liga 1 2020

Untuk minuman favorit saat berbuka puasa, Munadi mengatakan es buah.

Menurutnya, es buah sangat menyegarkan ketika diminum setelah berpuasa kurang lebih 13 jam lamanya.

"Kalau untuk minuman favorit, saya suka dengan yang namanya sop buah. Itu sangat menyegarkan dan buah yang dikonsumsi sangat bagus untuk tubuh," ucap Munadi.

Lebih lanjut Munadi mengaku bahwa ia memiliki kesibukan di saat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.

Baca Juga: ON THIS DAY - Tutup Musim dengan Kemenangan, Arsenal Patenkan Status The Invincibles

Munadi membantu orang tuanya untuk berjualan takjil.

Banyak menu makanan yang dijual oleh Munadi dan ibunya.

Salah satunya menu favorit Munadi, risoles.

"Selagi ada waktu luang, saya membantu ibu saya berjualan menu makanan untuk berbuka puasa (takjil) seperti risol dan makanan lainnya."

"Menu takjil yang dijual itu disesuaikan dengan keinginan masyarakat. Jadi yang dijual itu aneka ragam gorengan yang setiap hari dicari oleh kebanyakan orang," tutup Munadi.