Agen Coutinho Buka Suara Terkait Masa Depan Kliennya, Jadi ke Chelsea?

BOLASPORT.COM - Agen Philippe Coutinho, Kia Joorabchian, buka suara terkait rumor yang beredar mengenai masa depan kliennya itu.

Philippe Coutinho saat ini masih menjadi milik Barcelona.

Akan tetapi, Barca dikabarkan ingin menjual Philippe Coutinho pada bursa transfer musim panas 2020.

Klub yang saat ini dibela Coutinho, yakni Bayern Muenchen, juga diklaim tak mau mempermanenkannya setelah menjalani peminjaman selama dua musim.

Banyak rumor yang beredar menyebutkan pemain timnas Brasil itu akan kembali merumput di Liga Inggris pada musim depan.

Chelsea menjadi tim yang disebut-sebut ingin mendapatkan Coutinho.

Barcelona menyambut baik niat The Blues untuk memboyong pemainnya itu.

Baca Juga: Bek Timnas Belanda: Tak Perlu Debat, Aaron Wan-Bissaka Jauh Lebih Hebat dari Bek Liverpool

Klub asal Catalunya itu kemudian meminta Chelsea agar menebus Coutinho dengan harga 75 juta pounds atau sekitar 1,4 triliun rupiah.

Chelsea dikabarkan tak mempermasalahkan permintaan itu dan siap membayar uang yang diminta Barca.

Namun, hingga saat ini proses negosiasi belum juga mengalami kemajuan.

Hal itu disinyalir karena Coutinho sedang mengalami cedera sehingga Chelsea memilih untuk menunda pembayaran.

Dalam suatu kesempatan, agen Coutinho, Kia Joorabchian, akhirnya buka suara untuk meluruskan kabar yang beredar mengenai kliennya.

Dia menyebut bahwa masa depan pemain berusia 27 tahun itu baru akan diputuskan setelah kondisi sepak bola kembali normal.

Baca Juga: Barcelona Pertimbangkan untuk Tak Kembalikan Uang Tiket Pertandingan

"Untuk saat ini, kami belum pernah bicara dengan siapa pun terkait kesepakatan transfer atau apa pun itu," kata Kia Joorabchian, seperti BolaSport.com kutip dari Marca, Sabtu (16/5/2020).

"Saya pikir fokus orang-orang saat ini adalah bagaimana segera terlepas dari pandemi virus corona dan melanjutkan kompetisi dalam kondisi yang sehat serta aman."

"Untuk urusan transfer dan ke mana Philippe akan bermain musim depan, saya pikir itu semua baru akan dibahas ketika segalanya sudah berjalan normal kembali," ucapnya.