BOLASPORT.COM - Wasit terbaik asal Indonesia yang juga sudah memiliki lisensi FIFA, Thoriq Alkatiri berharap bergulirnya kembali Bundesliga dapat menjadi acuan buat Liga 1 untuk mengikuti.
Menurut jadwal, Bundesliga akan memulai kembali kompetisi pada hari ini, Sabtu (16/5/2020).
Selain Bundesliga ada juga Liga Korea yang sudah memulai musim baru setelah sempat tertunda karena pandemi corona.
Sedangkan untuk Liga 1 keputusannya baru akan keluar setelah tanggal 29 Mei 2020 sesuai dengan surat edaran dari PSSI.
Thoriq yang pernah menjadi pengadil di acara bergengsi Asia ingin liga di dunia kembali bergulir lagi.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Bagikan Takjil dan Masker untuk Masyarakat
Itu karena apa yang dilakukan oleh Bundesliga dapat menjadi inspirasi untuk negara lain termasuk Indonesia.
Tentu saja dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu aspek kesehatan dan keselamatan.
"Mudah-mudahan dengan digulirkannya kembali Bundesliga bisa memacu semangat liga lain agar segera memutar lagi liganya," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Warta Kota.
Baca Juga: Winger Persija Riko Simanjuntak Sempat Ditolak PSM Makassar Karena Satu Alasan
Thoriq yang juga saat ini tengah mengamalkan bulan puasa mengaku mendapatkan hikmah di balik berhentinya kompetisi saat ini.
Menurut pria berusia 31 tahun tersebut menyebutkan bahwa saat ini dirinya bisa berpuasa penuh bersama keluarga.
Hal itu jarang ia dapatkan karena biasanya harus menjalankan tugasnya sebagai wasit di Liga 1.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Tak Bisa Jamin Persib Moncer Lagi di Lanjutan Liga 1 2020
"Hikmah dari dihentikannya Liga, saya dapat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1441 H bersama keluarga sebulan full," jelasnya.
Thoriq menjadi satu dari beberapa wasit asal Indonesia yang sudah diakui ketegasannya di Asia bahkan dunia.
Pria asal Purwakarta tersebut juga beberapa kali mengawal jalannya pertandingan di Liga Champion Asia dan juga di beberapa petrtandingan di Piala AFC.
Baca Juga: 4 Pemain Ini Mendapat Kartu Merah di Laga Debutnya Sejak Era ISC
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar