BOLASPORT.COM - Penyerang Ukraina yang membela PSS Sleman, Yevhen Bokashvili blak-blakan kepada media Ukraina, Football Ukraina mengenai kariernya di Indonesia.
Yevhen Bokashvili berbicara banyak mengenai kondisinya saat ini hingga kelanjutan kariernya di Indonesia.
"Saya berlatih sendiri dan terkadang pergi belanja. Indonesia tiak memiliki karantina yang tegas, tetapi sama mereka diimbau untuk selalu berada di rumah," kata Yevhen menggambarkan kondisinya saat ini dikutip BolaSport.com dari Football Ukraina.
Penyerang berusia 27 tahun tersebut mengaku bosan karena harus berlatih sendirian.
Ia juga berbicara mengenai kelanjutan kompetisi di Indonesia.
Baca Juga: VIDEO - Bek Barcelona Terkena Kutukan Erling Haaland karena Mengumpat
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB telah menetapkan kompetisi ditangguhkan hingga 29 Mei 2020 sampai keadaan di Indonesia memungkinkan untuk melanjutkan liga.
Maka Liga bisa dilanjutkan kembali per 1 Juni 2020.
Namun jika tidak bisa dilanjutkan, liga musim ini kemungkinan besar akan dibatalkan.
Jika kompetisi tak dilanjutkan, Yevhen pun tak menampik kemungkinan untuk hengkang mencari klub lain.
"Di Indonesia, sepak bola adalah permainan yang sangat populer. Orang-orang datang ke stadion. Tetapi kekhawatiran soal virus corona meningkat, banyak pemain (asing) di sini bisa hengkang jika kompetisi tak dilanjutkan," kata Yevhen.
"Di Eropa, keputusan sudah dibuat (soal kelanjutan kompetisi). Di Indonesia, mungkin pertandingan tak akan dilanjutkan dalam waktu dekat. Hal ini tak baik bagi pemain asing, mereka sudah lama menunggu," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Bundesliga - Sepak Bola Telah Kembali, Dortmund Berpesta Gol di Revierderby
Yevhen Bokhashvili juga turut membahas perbandingan gaji di antara klub-klub di Indonesia.
Menurutnya, Persib Bandung adalah salah satu tim yang menggelontorkan gaji tertinggi buat para pemainnya.
"Jika Anda masuk ke tim menengah, perbedan gaji bisa 6-7 ribu dollar. Tergantung tim dan pemainnya," kata Yevhen.
"Tim dengan gaji tertinggi di Indonesia mungkin adalah Persib. Di sana, pemain asing akan mendapat 15-20 ribu dollar, sedangkan pemain lokal 8-9 ribu dollar," tambahnya.
Persib Bandung memang sempat dikaitkan dengan Yevhen saat bursa akhir tahun 2019.
Namun Yevhen memilih bertahan dengan PSS Sleman untuk musim 2020.
"Saya ingin tetap berada di PSS. Tetapi, saya harus melakukan negosiasi dengan presiden klub dan setelah itu saya baru bisa memikirkan langkah lainnya," kata Yevhen, Rabu (18/12/2019), dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Baca Juga: Dortmund Cukur Schalke, Erling Haaland Cetak Rekor Lagi
Yevhen mengaku betah bermain untuk PSS Sleman. Faktor suporter PSS menjadi alasannya.
"Saya senang di sini dan saya berharap ada solusi dari presiden tim untuk tetap disini. Karena saya punya keinginan kuat di sini, membuat suporter senang dan saya senang dan saya berharap tetap di Sleman," kata Yevhen.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football Ukraina |
Komentar