BOLASPORT.COM - Erling Haaland semakin memperlihatkan potensi menjadi pemain besar kelak. Bukan cuma terus tajam mencetak gol, emosinya juga tidak gampang terpancing di atas lapangan.
Erling Haaland menjadi pencetak gol pertama saat Bundesliga dimulai lagi pada Sabtu (17/5/2020).
Torehan satu gol Erling Haaland membawa Borussia Dortmund mengalahkan Schalke 04 dengan skor 4-0.
Haaland meneruskan performa hebatnya seperti sebelum Bundesliga dihentikan karena krisis COVID-19.
Sebelum ini, Haaland sudah mencetak 9 gol dalam 8 penampilan pertamanya di Bundesliga bersama Borussia Dortmund.
Baca Juga: Dortmund Cukur Schalke, Erling Haaland Cetak Rekor Lagi
Haaland juga punya rekor hebat selalu mencetak gol dalam penampilan pertamanya bersama Borussia Dortmund di Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Sekarang dengan torehan melawan Schalke 04, Haaland juga mencetak gol dalam laga pertamanya untuk Borussia Dortmund dalam Revierderby.
Bukan cuma terus tajam mencetak gol, Haaland memperlihatkan sisi kerennya yang lain dalam laga melawan Schalke itu.
Dalam pertandingan itu ada insiden di mana Haaland dihina oleh bek Schalke 04, Jean-Clair Todibo.
Karena pertandingan digelar tanpa penonton, semua suara yang dikeluarkan pemain terdengar melalui mikrofon yang dipasang di sekeliling stadion.
Baca Juga: VIDEO - Begini Uniknya Selebrasi Social Distancing ala Erling Haaland
Suara antarpemain yang biasanya tertelan hiruk pikuk suporter jadi terdengar jelas.
Todibo menghina Haaland dengan menyebut neneknya secara tidak senonoh.
"Go f*** your grandmother (Persetan dengan nenekmu)," begitu umpatan Todibo pada Haaland.
Akan tetapi, Haaland ternyata tidak terpancing dengan umpatan kasar Todibo.
Sang striker malah hanya tersenyum ke arah Todibo.
Kejadian itu dengan mudah akan mengingatkan pencinta sepak bola pada insiden Zinedine Zidane dan Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 antara Prancis dan Italia.
Materazzi sendiri mengakui bahwa ketika itu dia mengumpat kasar sambil membawa-bawa saudara perempuan Zidane.
"Saya akan bercinta dengan saudara perempuanmu," kata Materazzi.
Zidane marah dan menanduk dada Materazzi dengan kepalanya.
Zidane kemudian dikartu merah wasit dan Prancis kalah dari Italia dalam adu penalti.
Pemain sekelas Zidane pun bisa terpancing emosinya jika keluarganya dikatai secara kasar.
Namun, dari insiden umpatan Todibo di laga Borussia Dortmund-Schalke, Haaland memperlihatkan dia memiliki kesabaran yang lebih besar daripada sang legenda sepak bola dunia itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar