BOLASPORT.COM - Eks kapten Manchester United, Wayne Rooney, membeberkan satu pertandingan yang mengakhiri karier Gerard Pique bersama Setan Merah.
Gerard Pique sempat membela Manchester United selama empat tahun dari 2004 hingga 2008.
Bek asal Spanyol itu didatangkan pelatih Sir Alex Ferguson dari akademi La Masia kala masih berusia 17 tahun.
Di Old Trafford, Pique bermain bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo yang menjadi teman semasa remajanya di Manchester.
Namun, kisah yang di torehkan Pique berbeda dengan Rooney atau Ronaldo yang tampil gemilang bersama United.
Baca Juga: Wayne Rooney Merasa Hancur Usai Manchester United Depak Louis van Gaal
Keberadaan Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand mengubur mimpi Pique untuk mengisi pos utama sebagai bek tengah Setan Merah kala itu.
Pique kesulitan menembus skuad utama meskipun telah berusaha dengan sangat keras.
Pada 2008, Sir Alex Ferguson akhirnya sepakat untuk mengembalikan Pique ke Bacelona.
Selain itu, menurut Rooney, ada satu pertandingan yang membuat Pique harus mengakhiri kariernya bersama United.
Rooney mengklaim laga United melawan Bolton Wanderers di Liga Inggris (24/11/2007) menjadi salah satu faktor utamanya.
"Laga melawan Bolton kurang lebih menyelesaikan karier Gerard Pique di United," kata Rooney dikutip dari Sunday Times.
"Dia masih muda dan diintimidasi di sana dan saya pikir saat itulah Fergie memutuskan bahwa secara fisik dia tidak tepat untuk Liga Inggris."
Baca Juga: 5 Catatan Hebat di Hari Pertama Kembalinya Bundesliga
"Saya selalu ingat Vidic, jika kami pergi ke Bolton dia akan berada di gym selama dua atau tiga hari sebelumnya untuk menempa diri sendiri."
"Bolton selalu mengerikan. Fisik dan Anda tahu harus memenangi pertarungan untuk memenangi permainan. Saya ingat Evra mengatakan tentang Kevin Davies: 'Saya benci orang ini'."
"Bolton juga memiliki sedikit kualitas dan cara mereka bertarung dan bekerja sebagai satu kesatuan, kemudian menemukan momen untuk menggunakan kualitas itu," ujar Wazza menuturkan.
Kala itu United kalah di kandang Bolton dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Nicolas Anelka.
Pique membuat blunder dalam memotong laju bola dari Ivan Campo yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Anelka pada menit ke-11.
Pique pun ditarik keluar digantikan oleh Anderson setelah beberapa menit babak kedua dimulai.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro, Sunday Times |
Komentar