BOLASPORT.COM - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, meminta kepada Valentino Rossi untuk tidak semena-mena dalam timnya.
Tahapan Valentino Rossi untuk bergabung ke Petronas SRT sudah memasuki babak awal.
Kontrak The Doctor bersama tim pabrikan Yamaha sudah pasti tidak diperpanjang.
Meski tak mempunyai jaminan di tim utama, pembalap berjuluk The Doctor itu diberi jaminan satu slot kosong di tim satelit Yamaha.
Baca Juga: Dari Kevin Sanjaya hingga Hendra Setiawan, Ini Ganda Putra Indonesia dengan Skill Unik
Selain itu, Rossi juga diberi jaminan fasilitas seperti tim pabrikan tatkala bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
Kini Petronas Yamaha SRT dan Rossi sedang berada dalam proses negosiasi untuk transfer pembalap.
Rossi dikabarkan tertarik untuk memperpanjang masa baktinya menjadi pembalap MotoGP.
Pihak Petronas pun menanggapi baik keinginan Rossi jika berhendak bersama dengan timnya.
Baca Juga: Cara Evander Holyfield dan Mike Tyson agar Tidak Bertarung dengan Liar
Razlan Razali mengakui kini pihaknya dengan Yamaha sudah melakukan komunikasi untuk berdiskusi tentang Rossi.
"Kami melakukan sejumlah diskusi dengan Yamaha untuk membahas aspek teknis untuk kedatangan Valentino Rossi," tutur Razali dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Kami berbicara soal motor dan biayanya. Kami juga berdiskusi dengan Petronas perihal bergabungnya Rossi."
"Tetapi kami belum melakukan pertemuan dengan Rossi sendiri selama ini," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Ini Momen Maaf-Memaafkan Mike Tyson dan Seorang Evander Holyfield
Pria berusia 48 tahun ini tetapi memiliki syarat penting kepada Rossi untuk ketika bergabung di timnya.
Dia meminta juara dunia sembilan kali itu untuk tidak semena-mena selama bergabung dengan timnya.
"Valentino bukan pembalap abal-abal, dia adalah legenda hidup," ucap Razali.
"Dia berpengalaman, tetapi kami minta maaf, bagi kami tidak ada yang lebih tinggi derajatnya di atas tim dan bagi saya tim itu penting. Apa yang kami raih tahun lalu sangat bagus dalam struktur."
"Sekarang kami berada di tahun kedua, dan kami tidak ingin mengubah 360 derajat hanya untuk satu orang," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Bukti Rencana Duel Evander Holyfield vs Mike Tyson Bukan Sekadar Wacana
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar