BOLASPORT.COM- Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, memilih mendahulukan kepentingan umum daripada melanjutkan liga di tengah pandemi.
Benhur Tomi Mano telah mendapat undangan untuk menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Luar Biasa PT.LIB terkait kelanjutan Liga.
Rapat yang akan menentukan nasib Liga 1 2020 tersebut akan dilaksaakan Senin (18/5/2020) secara virtual.
Benhur sendiri tidak menyangka rapat luar biasa akan dilakukan secepat ini.
“Kami sudah terima undangan untuk pelaksanaan RUPS PT LIB secara virtual atau video conference, saya kaget juga, ternyata sangat cepat RUPS dan seperti dipaksakan dalam kondisi seperti ini,” ujar Benhur Tomi Mano dikutip dari Kompas.
Baca Juga: Tak Mencari Uang, Ini Alasan Yanto Basna Pilih Thailand daripada Malaysia
Di sisi lain plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan digelarnya RPUS ini menjawab desakan 18 klub Liga 1.
“Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagai pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS,” ungkapnya dilansir dari laman resmi PSSI.
Persipura menjadi salah satu peserta kompetisi yang mendukung penghentian liga tetap pada pandanganya.
Pertimbangan utama dari Persipura Jayapura adalah keselamatan masyarakat pada masa pandemi virus corona ini.
Karena sejatinya esensi dari sepak bola bagi Persipura adalah hiburan dan bukanlah kebutuhan mendesak masyarakat.
Benhur Tomi Mano menegaskan komitmen Persipura tersebut.
“Bagi kami, memaksakan kompetisi di tengah bencana adalah tidak manusiawi," kata Benhur.
"Sekali lagi, bagi Persipura, jauh lebih penting bangsa ini dipulihkan terlebih dahulu baru sepak bola kita bisa jalan dengan baik,” tuturnya.
Menurut pria 55 tahun tersebut apabila kompetisi digelar lagi itu akan mencederai pihak-pihak yang berusaha menekan penyebaran virus corona di Tanah Air.
Karena itu Benhur dan Persipura tetap selaras degan pemerintah dalam urusan penanggulangan covid-19.
Sebelum kondisi pulih secara sepenuhnya, Persipura tetap dalam pendiriannya tidak ingin melanjutkan kompetisi.
“Kita harus tunjukkan respek kepada Pemerintah dan Presiden yang sedang bekerja keras menanggulangi wabah corona ini."
"Kita harus dampingi pemerintah, jangan egois dan mementingkan kepentingan kita saja, sangat tidak elok,” pungkas pria yang menjabat Wali Kota Jayapura ini.
Baca Juga: Taksiran Nilai Pasar Evan Dimas Masih di Atas 3 Gelandang Eks Timnas U-19 Indonesia
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas, PSSI.org |
Komentar