"Pesan itu sangat membebani keputusan saya, dan itu melahirkan persahabatan," kata Eto'o melanjutkan.
Eto'o juga tak lupa menceritakan Presiden Inter Milan saat itu, Masimo Moratti, menyambutnya dengan hangat.
Mantan pemain Anzhi Makhachkala itu merasa sangat senang dengan sambutan hangat Moratti.
"Presiden Moratti memanggil saya tidak lama setelah itu, dan dalam bahasa Prancis yang sempurna berkata kepada saya, 'Eto'o, percayalah padaku, kamu akan bersenang-senang di Inter, rasanya seperti di rumah.' Dia benar," kata Eto'o.
Baca Juga: Terungkap, Keputusan Jose Mourinho yang Bikin Petr Cech Kabur ke Arsenal
Peraih 4 kali penghargaan pesepak bola terbaik Afrika itu juga menyampaikan bahwa dirinya adalah pendukung Inter Milan sampai mati.
"Jika sekali Anda sebagai seorang Interista (penggemar Inter), Anda akan mati sebagai Interista. Begitulah," ucap Eto'o.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar