BOLASPORT.COM - Pemain Manchester City, Bernardo Silva, membongkar kebiasaan menjengkelkan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, saat latihan.
Bernardo Silva merupakan rekan setim Cristiano Ronaldo di timnas Portugal.
Kerja sama Bernardo Silva dan Cristiano Ronaldo berpengaruh dalam kemenangan Portugal di UEFA Nations League 2019.
Dalam kompetisi tersebut, Portugal menjadi juara dan Silva terpilih sebagai pemain terbaik.
Sementara itu, Ronaldo dinobatkan menjadi pencetak gol terbanyak.
Baca Juga: Peran Park Ji-sung Sama Pentingnya dengan Cristiano Ronaldo di Man United
Memiliki pengalaman bermain bersama Ronaldo membuat Silva mengetahui bagaimana kebiasaan sang megabintang saat latihan.
Menurut Silva, Ronaldo memiliki kebiasaan menjengkelkan saat latihan.
Namun, kebiasaan itu menjadikannya salah satu pemain terhebat di dunia.
Menjelaskan apa yang membuat pemain berusia 35 tahun itu istimewa, Silva memilih mentalitas Ronaldo yang paling utama.
Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Versi Ronaldo Nazario: Lionel Messi Pertama, Cristiano Ronaldo Absen
"Saya pikir yang membuatnya begitu hebat adalah mentalitasnya," kata Silva seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Dia berusia 35 tahun dan sudah lebih dari 15 tahun bermain di level atas tetapi dia tidak merasa lelah."
"Dia selalu ingin lebih. Dia ingin memenangkan lebih banyak Liga Champions, dia ingin memenangkan lebih banyak gelar bersama Portugal, lebih banyak liga, lebih banyak piala individu, dan lebih banyak gol."
"Saya pikir kebiasaan menjengkelkan dia dalam latihan adakah ketika bermain dan hasilnya 1-1."
Baca Juga: 5 Pemain Paling Bernilai 2010 vs 2020, Ronaldo dan Messi Belum Habis
"Pelatih mengatakan, siapa pun yang mencetak gol dialah yang menang, dan selalu dia yang memenangkannya. "
"Bahkan dalam sesi latihan itu agak menjengkelkan karena selalu dia yang mencetak gol paling penting!"
"Saya pikir itulah yang membuatnya istimewa, berada di sana pada saat-saat paling penting," ucap mantan pemain Benfica ini mengakhiri.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar