Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Saran Legenda Barcelona yang Ubah Hidup Pelatih Persib Robert Rene Alberts

By Metta Rahma Melati - Senin, 18 Mei 2020 | 17:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin sesi pemusatan latihan tim di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (27/1/2020).
GREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin sesi pemusatan latihan tim di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (27/1/2020).

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengenang momennya dengan legenda Ajax Amsterdam dan Barcelona.

Jauh sebelum melatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengawali kariernya di dunia sepak bola sebagai pemain.

Robert Rene Alberts memulai kariernya sebagai pemain bola dengan bergabung di tim junior Ajax Amsterdam.

Ia berada di tim junior Ajax pada 1966 hingga 1976. Pada usia 14 tahun Robert dipertemukan dengan salah satu bintang dunia, Johan Cruyff.

Johan Cruyff pun mengubah hidup Robert Rene Alberts melalui saran yang disampaikannya.

Baca Juga: Satu Gol ke Gawang Kalteng Putra Jadi Momen Manis Febri Hariyadi Bersama Persib

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya sosok rujukan untuk menghindari hoaks berita Covid-19.
PERSIB.co.id/Gregorius A.K
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya sosok rujukan untuk menghindari hoaks berita Covid-19.

Robert Rene Alberts pun menceritakan pertemuannya dengan Johan Cruyff dalam video yang diunggah di channel Youtube Robert Rene Alberts pada Minggu (17/5/2020).

"Satu hari di mana hari itu mengubah hidup saya sebagai pemain muda, saat itu saya 14 tahun," ujar Robert.

"Saat itu juga saya bermain di klub juniornya Ajax. Ada seorang pemain terkenal tiduran di sebelah saya saat saya sedang cedera," katanya.

Ternyata Robert Rene Alberts dan Johan Cruyff mengalami cedera yang serupa.

"Dan ternyata kita memiliki cedera yang sama, cedera pangkal paha. Kita mendapatkan suntikan dari dokter Ajax," ujar Robert.

"Dia mulai mengajak saya mengobrol, dia bertanya 'Hei, siapa namamu?' Saya bilang 'Nama saya Robert , Robert Alberts' Dia bilang 'Okay Robbie, kamu harus jadi pemain yang lebih jenius'. Dia bilang 'oh saya juga'. Setelah itu kita mulai mengobrol," ujar pelatih asal Belanda itu.

Baca Juga: PSIS Semarang Rayakan Hari Jadi Ke-88, Bangkit Berdiri dari Pandemi

"Dia ngobrol dengan saya seperti ngobrol dengan teman sendiri. Seperti kita seakan-akan main bola bareng. Tapi dia pemain terkenal, tidak hanya di Ajax bahkan se-Belanda kenal siapa dia," kata Robert.

Robert pun menceritakan bahwa Cruyff menilai bahwa apa yang ia lakukan saat umur 14 tahun itu salah.

"Sambil nunggu dokter datang dia bertanya, 'Robert, kenapa kamu latihan setiap hari?' Dan saya bilang 'Tentu saja, saya mau jadi pemain terbaik'. Dia bilang 'Jangan itu salah' Lalu saya bilang 'Salah? kenapa salah?' Dia bilang, 'Jangan, itu salah.' Lalu saya bilang, 'Salah? Kenapa salah untuk menjadi pemain terbaik?'," kata Robert.

"Lalu saya bilang, 'Lalu apa jawaban yang benar?' Dan dia bilang, 'Kamu latihan untuk pertandingan selanjutnya. Kamu latihan hanya untuk itu, kamu latihan untuk menjadi lebih baik saat pertandingan. Dan secara otomatis kamu akan menjadi pemain yang lebih baik.' Setelah saya mendapat suntikan kita meninggalkan ruangan," ujarnya.

Setelah pertemuan karena sama-sama cedera itu, Johan Cruyff pun menjadi inspirasi Robert Rene Alberts.

"Setelah itu kita sering bertemu lagi, dia menjadi pelatih di Ajax dan juga Swedia. Dan dia menjadi inspirasi besar buat saya, sebagai idola, sebagai bintang," ujar Robert.

"Yang dia bilang ke saya saat saya berumur 14 tahun saya masih sampaikan hal yang sama hingga saat ini kepada tim dan pemain yang saya latih."

"Sangat simpel sekali, orang sebesar beliau hidup dengan peraturan yang simpel dan dia berkembang sebagai pemain terkenal bahkan pelatih terkenal juga."

Hingga saat ini pesan yang disampaikan Johan Cruyff itu pun masih diterapkannya.

"Dan saya masih mengikuti saran dari beliau yang mengubah hidup saya sebagai pemain dan juga pelatih. Saya mendengarkan pemain terkenal sedunia dan dia adalah Johan Cryuff. Sang master," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : YouTube
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136