Suka Usil, Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Paling Jahil di Timnas U-19 Indonesia

BOLASPORT.COM - Pemain PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, mengaku Egy Maulana Vikri merupakan sosok paling iseng ketika di timnas U-19 Indonesia.

Sama-sama pernah membela timnas U-19 Indonesia membuat hubungan pertemanan Asnawi dan Egy semakin dekat.

Hal tersebut terjadi pada tahun 2017 hingga 2018 lalu ketika sama-sama berseragam timnas U-19 Indonesia.

Pertemanan antara Asnawi dan Egy semakin erat seusai keduanya sering disatukan dalam kamar yang sama.

Dari situlah Asnawi akhirnya mengetahui sifat asli dari Egy.

 Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sempat Gagal Bela Timnas Indonesia karena Ayahnya

Ternyata bila tak sedang berada di lapangan hijau, Egy merupakan seseorang yang suka jahil.

Bersama Hanif, Egy sering menjadikan Asnawi korban keisengannya.

"Egy itu pemain paling iseng, dia sama Hanif," kata Asnawi dalam siaran langsung bersama offisial PSSI melalui instagram.

Asnawi pun menyebutkan salah satu bentuk kejahilan Egy bersama Hanif.

Seringkali bila sedang main game, maka yang kalah akan di hukum untuk melakukan push up.

"Biasanya kadang kalau main game, kalau kalah di suruh push up," ujar Asnawi.

Namun bek PSM Makassar ini menyebut kejahilan teman-temannya masih dalam kadar yang wajar.

Hal tersebut bahkan semakin membuat hubungan pertemanan mereka semakin kuat.

Kegiatan bercanda antara satu sama lain merupakan hal yang biasa dilakukan.

"Sering bercanda sama mereka," tutur Asnawi.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, sedang melakukan pemanasan jelang laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

Baca Juga: Bukan Eropa, Asnawi Mangkualam Ingin Awali Karier Luar Negeri di Sini

Sementara itu, bermain di klub yang berbeda, Egy dan Asnawi saat ini harus terpisah ribuan kilometer.

Pasalnya Egy bermain di Eropa bersama Lechia Gdansk.

Sementara Asnawi masih di Tanah Air, membela klub Liga 1, PSM Makassar.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyinggung tuntutan yang diberikan suporter Garuda saat diwawancarai oleh media Vietnam, Zing.vn. Simon McMenemy memang memiliki catatan kelam ketika memimpin timnas Indonesia. Eks pelatih Bhayangkara FC itu sempat menjadi juru taktik timnas Indonesia pada tahun 2019. Ia ditunjuk untuk menggantikan Luis Milla yang tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Kini Simon sudah tidak lagi menjadi pelatih setelah didepak PSSI pada akhir tahun lalu, meski begitu ia masih sering muncul di layar kaca sebagai komentator. Belum lama ini Simon menjadi komentator pada laga yang melibatkan klub Indonesia, PSM Makassar, di Piala AFC 2020. Posisi Simon McMenemy di timnas Indonesia saat ini diisi oleh juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. #pssi #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 17 Mei 2020 jam 10:19 PDT