BOLASPORT.COM - Keputusan Tontowi Ahmad untuk gantung raket alias pensiun dari olahraga bulu tangkis pada Senin (18/5/2020) direspons secara positif oleh banyak pihak, tak terkecuali pihak Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menilai sosok Tontowi Ahmad layak dijadikan contoh teladan para pemain muda karena karakter pekerja keras, tekun, dan tidak kenal lelah yang dia miliki.
Kini, senada dengan pendapat sang sekjen, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti juga mengakui bahwa Tontowi Ahmad adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimilik Indonesia.
Susy pun tak menampik jika mundurnya sosok yang akrab disapa Owi itu menjadi kehilangan besar bagi tim nasional bulu tangkis Merah Putih.
Baca Juga: Putuskan Gantung Raket, PP PBSI Nilai Tontowi Bisa Jadi Contoh Teladan
"Tiap atlet pasti punya batas waktu untuk mengakhir kariernya. Tontowi menyadari hal ini, setelah mempertimbangkan, melihat situasi dan kondisi, dia memutuskan untuk mundur selamanya dari bulu tangkis," ucap Susy, dilansir dari Badminton Indonesia.
"Tontowi adalah salah satu atlet terbaik pada nomor ganda campuran. Dedikasi, disiplin, dan komitmennya luar biasa."
"Hal ini yang membuat dia bisa meraih banyak gelar juara dan masuk ke dalam jajaran elite dunia," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu lagi.
Baca Juga: Liliyana Natsir Sebut dengan Pensiun Tidak Ada Lagi Teriakan untuk Tontowi Ahmad di Istora
Lebih lanjut, Susy berharap semangat juang Tontowi bisa menular ke atlet-atlet muda yang ada di pelatnas, sehingga roda generasi pada nomor ganda campuran terus berjalan.
Sejak membela Indonesia sebagai pemain junior pada tahun 2005, sudah banyak prestasi yang ditorehkan Tontowi Ahmad.
Selain menjuarai Indonesia Open, mencetak hat-trick kampiun pada All England Open, dan menjadi jawara dunia, Tontowi juga sukses meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Pencapaian tersebut menjadi puncak prestasi Tontowi -bersama Liliyana Natsir- sebagai seorang atlet.
Sebelum menyatakan pensiun, Owi sempat melanjutkan karier bulu tangkisnya bersama pemain muda, Winny Oktavina Kandow, selama satu tahun (2019).
Namun, hasil yang dianggap kurang maksimal membuat Owi memutuskan untuk berpisah jalan dengan Winny.
Tontowi kemudian dicoba bermain dengan Apriyani Rahayu pada Indonesia Masters 2020, 14-19 Januari lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Debut mereka sebagai pasangan cukup menjanjikan dengan mencapai perempat final.
Baca Juga: Terima Kasih Owi Jadi Trending di Twitter, Ini Torehan Prestasi Tontowi Ahmad
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar