BOLASPORT.COM - Eks bek Barcelona dan Juventus, Martin Caceres, mengaku bahwa dirinya terinfeksi COVID-19 selama 60 hari.
Pemain belakang Fiorentina yang pernah memperkuat Barcelona dan Juventus, Martin Caceres, mengakui bahwa dirinya terinfeksi virus corona selama 60 hari.
Hal tersebut diyakini oleh Martin Caceres karena dirinya mengalami gangguan pada paru-parunya selama berlatih di rumah.
"Tanpa sadar, saya memiliki virus corona di tubuh saya selama 60 hari," ucap Caceres.
"Saya mengalami gejala antara tanggal 8 Maret dan 15 Maret."
Baca Juga: Hari Ini, Cristiano Ronaldo Tes COVID-19 dan Bisa Gabung Latihan Juventus
"Selama berlatih di rumah, saya merasakan sesuatu di paru-paru. Mereka (tim medis) meminta saya untuk menjalani karantina dan itu akan selesai dalam 20 hari."
"Mungkin virusnya telah jatuh cinta. Kemarin, saya mendapatkan hasil negatif setelah tes swab. Saya sangat senang," ujar Caceres menambahkan.
Pemain asal Uruguay itu memang pernah bermain untuk Barcelona selama 3 musim.
Akan tetapi, Caceres lebih banyak menghabiskan waktunya untuk dipinjamkan ke Sevilla dan Juventus.
Bersama Blaugrana, Caceres hanya bermain sebanyak 23 laga di semua ajang kompetisi.
Baca Juga: Ingin Jadi Miliarder, Alasan Mantan Gelandang Arsenal Gabung Barcelona
Tak mendapat waktu reguler bermain, pemain berusia 33 tahun itu memutuskan untuk hengkang ke Sevilla pada 2011 dan berhasil mencatatkan 55 penampilan.
Caceres mengalami masa keemasannya saat berseragam Juventus.
Bersama Si Nyonya Tua, Caceres berhasil mencatatkan 119 penampilan dengan mencetak 7 gol dan 6 assists selama 4 musim.
Pemain kelahiran Montevideo, Uruguay itu juga berhasil mempersembahkan 6 trofi Liga Italia, 2 trofi Coppa Italia, dan 2 trofi Piala Super Italia untuk Juventus.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar