BOLASPORT.COM - Sepak bola Indonesia kini tengah diambang ketidakjelasan menyusul tidak ada kepastian mengenai berlangungnya kembali Liga 1 2020.
Hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Senin (18/5/2020) juga tak menghasilkan keputusan resmi terkait kompetisi liga.
Pasalnya, keputusan itu masih menanti Pemerintah apakah setelah 29 Mei 2020 ada tambahan masa darurat Covid-19 atau tidak.
Baca Juga: Tiga Sosok Pengganti Cucu Somantri di PT Liga Indonesia Baru
Kompetisi Liga 1 kian di ujung tanduk setelah Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri mengundurkan diri dari kursi jabatannya.
Tak hanya itu ada pula tiga komisaris LIB yang memutuskan mengundurkan diri dan telah diterima oleh Direktur Utama LIB.
Melihat hal tersebut tak dapat dipungkiri Indonesia bisa menjadi yang terakhir melanjutkan kompetisi atau bahkan gagal dan harus terpaksa berhenti.
Sementara itu, penikmat sepak bola tanah air harus lebih melapangkan dada karena Asosiasi Olahraga Thailand (SAT) kian mendapat lampu hijau untuk kembali melanjutkan kompetisi.
Baca Juga: Timnas Filipina Berencana Susul Thailand, Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020
Minggu lalu, olahraga non-kontak seperti golf, panahan, menembak, dan berenang telah diizinkan mengatur kegiatan pelatihan dan kompetisi.
Dilansir BolaSport.com dari laman AFF, Ketua SAT, Dr Kongsak Yodmanee mengatakan minggu ini semua olahraga tim termasuk sepak bola dipercepat kelanjutannya hingga Agustus.
"Sepak bola dan tinju adalah olahraga yang dapat menimbulkan kontak fisik lebih besar, sementara bola voli hanya dimainkan di dalam ruangan," ucapnya.
"Kami memiliki rencana kami untuk setiap kompetisi ini, dan saya berharap sepak bola dan tinju dapat kembali pada bulan Agustus," katanya menambahkan.
Sebelumnya kompetisi sepak bola di Thailand rencananya akan digelar kembali pada September.
Mendengar kabar tersebut, tentu saja menjadi sebuah hal bahagia bagi pecinta sepak bola di Thailand.
"SAT hingga kini belum mendaftarkan sepak bola, bola voli, dan tinju dalam rencana mereka yang disampaikan kepada CCSA (Pusat Administrasi Situasi Covid-19) karena ini membawa risiko penyebaran virus corona yang lebih tinggi,"
"Larangan penonton di semua kompetisi tersebut akan tetap berlaku sampai kami menerima persetujuan pemerintah untuk mengizinkan penggemar berada di stadion, "imbuhnya.
Apabila benar terjadi, Thailand akan meneruskan trend positif yang telah dibuat negara ASEAN sebelumnya, Vietnam.
Vietnam secara resmi mengumumkan akan melanjutkan kompetisi liga pada 5 Juni 2020.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar