Mitra Kukar Tak Akan Lupa Momen Pahit Liga 1 Bila Ketemu Comvalius

BOLASPORT.COM - Pada gelaran Liga 1 2017, Sylvano Comvalius berhasil menyabet gelar top scorer dengan torehan 37 gol.

Dari 37 gol yang diciptakan oleh Sylvano Comvalius di Liga 1 2017, gawang Mitra Kukar menjadi yang paling sengsara saat menghadapi pemain asal Belanda tersebut.

Gawang Mitra Kukar harus merasakan enam kali kebobolan saat bertemu Sylvano Comvalius di Liga 1 2017.

Baca Juga: Luis Milla Sebut 4 Negara yang Sulit Dilawan Saat Latih Timnas Indonesia

Saat menjadi top scorer Liga 1 2017, Sylvano Comvalius masih memperkuat klub Bali United.

Sylvano Comvalius dkk berhasil membawa Bali United menjadi runner-up Liga 1 2018.

Namun kebersamaan Sylvano Comvalius hanya berlangsung selama satu musim.

Ia memutuskan untuk hengkang ke klub Thailand, Suphanburi FC di akhir musim 2017.

Di era Liga 1 2017 lalu, eks pemain Arema FC itu menjadi pemain yang paling ditakuti bagi Mitra Kukar.

Baca Juga: Sepanjang Sejarah Hanya Dua Top Skor Persib Tertinggi Dalam Semusim

Pada putaran pertama Liga 1 2017, satu gol dari Sylvano Comvalius tidak mampu membawa Bali United meraih kemenangan atas Mitra Kukar.

Saat itu Bali United harus mengakui kekalahan 2-1 atas Mitra Kukar.

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur pada 10 Mei 2017.

Sedangkan di putaran kedua Liga 1 2017, Bali United berhasil meraih kemenangan atas Mitra Kukar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 27 Agustus 2017.

Baca Juga: Tiga Sosok Pengganti Cucu Somantri di PT Liga Indonesia Baru

Bali United berhasil menang telak atas Mitra Kukar dengan hasil akhir 6-1.

Saat itu pemain berusia 32 tahun itu berhasil memborong 5 gol pada pertandingan melawan Mitra Kukar.

Sejak hengkang dari Bali United, eks pemain Arema FC itu belum bisa menyamai prestasi saat masih tergabung dengan skuad Serdadu Tridatu di musim 2017.

Di musim 2020, Sylvano Comvalius berseragam Persipura Jayapura.

Dari dua pertandingan bersama Persipura Jayapura di Liga 1 2020, Sylvano Comvalius belum mampu menyumbangkan satu gol pun.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyinggung tuntutan yang diberikan suporter Garuda saat diwawancarai oleh media Vietnam, Zing.vn. Simon McMenemy memang memiliki catatan kelam ketika memimpin timnas Indonesia. Eks pelatih Bhayangkara FC itu sempat menjadi juru taktik timnas Indonesia pada tahun 2019. Ia ditunjuk untuk menggantikan Luis Milla yang tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Kini Simon sudah tidak lagi menjadi pelatih setelah didepak PSSI pada akhir tahun lalu, meski begitu ia masih sering muncul di layar kaca sebagai komentator. Belum lama ini Simon menjadi komentator pada laga yang melibatkan klub Indonesia, PSM Makassar, di Piala AFC 2020. Posisi Simon McMenemy di timnas Indonesia saat ini diisi oleh juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. #pssi #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 17, 2020 at 10:19pm PDT