BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, kembali angkat bicara soal masa depan Valentino Rossi di MotoGP.
Masa depan Valentino Rossi menjadi salah satu isu yang sedang hangat diperbincangkan di MotoGP.
Pasalnya, Valentino Rossi menjadi figur penting di MotoGP.
Selain prestasi sebagai pemegang sembilan gelar juara dunia, Valentino Rossi juga memiliki banyak penggemar di berbagai penjuru dunia.
Baca Juga: Masih Tahun Depan, Tiket MotoGP Jerman Laris Manis Gara-gara Valentino Rossi
Sejak kemunculannya di ajang MotoGP pada 1996, Rossi sukses mencuri perhatian berkat tingkah lakunya yang eksentrik.
Lautan manusia beratribut serba kuning—warna identitas Rossi—menjadi pemandangan yang lumrah setiap kali balapan MotoGP dilangsungkan.
Saking populernya Rossi di mata penggemar, kehadiran pembalap asal Tavullia tersebut dianggap krusial bagi MotoGP di tengah masa krisis ini.
Hal itu seperti dikatakan eks manajer tim Aprilia sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Pernat, dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Kritik Yamaha karena Lebih Pilih Vinales daripada Rossi
"Rossi menjadi sosok yang akan memberi kita kesempatan untuk mempertahankan sebagian penonton yang bisa hilang ketika dia pensiun," ujar Carlo Pernat.
"[CEO Dorna] Carmelo Ezpeleta sangat memahami masalah ini dan Rossi akan tetap bertahan," tutur Pernat melanjutkan analisanya.
Seperti diketahui, MotoGP mengalami periode krisis lantaran penundaan berbagai seri balap akibat pandemi virus corona sejak Maret lalu.
Berbagai penghematan dilakukan di MotoGP termasuk pemberian pinjaman kepada tim balap independen agar tidak bangkrut sebelum kejuaraan dimulai kembali.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - 8 Calon Tuan Rumah Musim Ini Setelah GP Prancis Masuk
Adapun soal masa depan Rossi di MotoGP, Carmelo Ezpeleta menyerahkan sepenuhnya kepada sang pembalap.
Seperti dikutip dari Marca, Ezpeleta menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah melihat Rossi sebagai sumber keuntungan bagi MotoGP.
"Valentino Rossi sendiri sudah sangat penting, tanpa perlu evaluasi ekonomi yang memang tidak pernah kami lakukan," ujar Carmelo Ezpeleta.
"Sangat penting bahwa dia merasa senang dan berlomba. Selama dia bisa berlomba, itu bagus. Itu saja, tidak perlu membuat perhitungan lain," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Makin Kencang, Anehnya Rekor Lap Tercepat Belum Pecah Sejak Tahun 70an
Carmelo Ezpeleta menyatakan dirinya tidak pernah menanyakan soal rencana pensiun kepada Valentino Rossi.
"Ketika Rossi ingin mengatakan sesuatu, dia akan memberi tahu saya," kata Ezpeleta lagi.
"Rossi adalah figur yang sangat penting bagi kami selama bertahun-tahun. Sekarang pun masih begitu."
"Keputusan itu berada di tangan dia dan bukannya kami. Kami tidak pernah membuatnya melakukan apa yang dia tidak suka," ucap pria asal Barcelona itu.
Baca Juga: Jika Gabung Petronas Yamaha SRT, Derajat Valentino Rossi Bakal Lebih Rendah dari Muridnya
Rossi akan melakoni musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2020.
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut kini tengah digadang-gadang untuk merapat ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Rossi sendiri mengaku berniat tetap membalap musim depan. Di sisi lain, Petronas SRT tertarik dengan ide mendatangkan Rossi.
Kendati begitu, negosiasi antara Rossi dengan Petronas SRT belum dimulai.
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Ogah Valentino Rossi Cuma 'Numpang' Pensiun di Tim Mereka
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, marca.com |
Komentar