BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Michael Essien, tidak menyukai laga tandang selama membela Maung Bandung di Indonesia.
Michael Essien baru-baru ini membagikan perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola dengan jurnalis ternama asal Afrika Selatan, Carol Tshabalala.
Lewat fitur Instagram Live, Essien menceritakan pengalamannya membela berbagai klub di dunia, termasuk Persib Bandung.
Seperti diketahui, Michael Essien pernah merasakan semusim berseragam Persib Bandung, tepatnya pada gelaran Liga 1 2017.
Baca Juga: Stadion Direnovasi, Tira Persikabo Minta Liga 1 Diberhentikan
Dengan tegas, mantan pemain Chelsea itu menyebut pengalaman bermain di Persib sebagai pengalaman indah di sepanjang kariernya.
"Percayalah, itu menjadi salah satu pengalaman paling indah dalam karier saya bermain untuk mereka," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Instagram Carol Tshabalala.
Meski mengaku punya pengalaman indah, Essien juga punya hal yang tidak disukai selama berada di Indonesia.
Pengalaman itu dirasakannya ketika harus menjalani laga tandang selama gelaran Liga 1 2017.
Baca Juga: Karena Nasihat Bruno Fernandes, 1 Pemain Man United Tampil Lebih Agresif
Pasalnya, untuk sampai ke kota lawan, Essien bersama rekan-rekannya harus menempuh perjalanan yang sangat lama.
"Satu hal yang saya tidak suka adalah laga tandang. Kadang kami harus melakukan perjalanan hingga dua atau tiga hari," tuturnya.
"Di sana macet parah. Kami pernah harus melakuan perjalanan selama 24 jam untuk pergi ke satu kota," katanya lagi.
"Bagaimana mereka bisa hidup di sana?" tanyanya heran.
Baca Juga: Pemain Asia Pertama Liverpool Jadi Saksi Kehebatan Pemain Persela Ini
Essien juga punya pengalaman kurang menyenangkan ketika sedang berada di hotel jelang laga tandang.
Menurutnya, wifi hotel yang ditempatinya sangat lambat hingga membutuhkan waktu lama hanya untuk berkirim pesan.
"Ada satu hotel di mana kami harus menunggu selama satu jam untuk mengirim pesan, dan harus menunggu satu jam lagi untuk mendapatkan balasan," katanya sambil tertawa.
"Tapi itu pengalaman paling berkesan. Saya senang pernah bermain di sana (Indonesia)," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : |
Komentar