Eto'o menilai satu-satunya persamaan kuat yang hadir dari kedua pelatih besar itu adalah keinginan besar mereka untuk menang.
Hal itu didasari oleh perbandingan antara Guardiola dan The Special One yang disebut-sebut sebagai pelatih terbaik dalam sedekade terakhir.
"Satu-satunya persamaan yang dimiliki oleh kedua pelatih ini adalah keinginan untuk menang," kata Eto'o dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Juergen Klopp Diprediksi Bakal Angkat Kaki dari Liverpool Sebelum 2022
"Mereka adalah dua pelatih yang memiliki kepribadian yang sama sekali berbeda dan memiliki visi sepak bola yang berbeda juga," ujar Eto'o menambahkan.
Kedua pelatih hebat itu kini sama-sama tengah bersaing di Liga Inggris.
Jika Guardiola menangani Manchester City, maka Mourinho yang sempat melatih Chelsea dan Manchester United kini menukangi Tottenham Hotspur.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, mirror.co.uk |
Komentar