BOLASPORT.COM - Hari ini tepat 28 tahun silam, 20 Mei 1992, Barcelona membuka keran raihan gelar mereka di ajang Piala/Liga Champions.
Barcelona merupakan salah satu raksasa di kancah Liga Champions dengan total koleksi lima trofi sepanjang sejarah mereka.
Meski kaya gelar, ternyata Barca sempat menjalani periode paceklik yang dihantui keputusasaan dan situasi traumatis sebelum itu.
Barcelona kudu menanti sangat lama untuk mendapatkan gelar pertama di pentas Piala/Liga Champions.
Pertama kali terjun di final edisi 1960-1961, Barca kalah tipis 2-3 dari Benfica.
Baca Juga: Kapan Liga Inggris, Spanyol, dan Italia Dimulai? Ini Jadwal Comeback Liga-liga di Eropa
Pada kesempatan kedua tampil di laga puncak musim 1985-1986, kekalahan Blaugrana lebih menyesakkan.
Mereka ditekuk klub antah berantah Steaua Bucuresti melalui adu penalti.
![Skuad Barcelona menjuarai Liga Champions 1991-1992 usai mengandaskan Sampdoria di final.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/05/20/79147638.jpg)
Butuh waktu 8 tahun untuk menanti momen Barcelona kembali lolos ke final.
Ketakutan dan kegugupan menghantui pasukan asuhan Johan Cruyff saat menghadapi Sampdoria di Wembley Stadium, London.
Bayangan kekalahan mengenaskan dari Steaua masih membayangi Barcelona walau mereka mampu menghajar Samp di Piala Winners 1989.
Baca Juga: On This Day - Inter Milan Juara Liga Italia, Trofi Kedua Menuju Treble Winners
Baca Juga: 7 Hal Menarik dari Kembalinya Bundesliga di Masa Pagebluk: Suporter Hantu sampai Ciuman Terlarang
"Kami sangat takut kalah. Anda hanya perlu membayangkan apa yang terjadi pada final 1961 dan 1986 untuk mengerti itu," kata jurnalis Diario Sport, Juan Manuel Diaz, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Kegugupan Josep Guardiola cs membuat mereka gagal memanfaatkan sederet peluang dan mesti melanjutkan laga ke babak tambahan waktu.
Saat itulah muncul momen menentukan ketika winger Barca, Eusebio Sacristan, dijatuhkan paksa pemain Sampdoria di luar kotak penalti.
Ronald Koeman yang terkenal dengan tembakan meriamnya maju sebagai eksekutor tendangan bebas.
Cannon ball legenda timnas Belanda tersebut melesat keras tak terhalang siapa pun untuk menggetarkan jala gawang Sampdoria kawalan Gianluca Pagliuca.
Gol menit 112 itu memastikan Barcelona menjuarai Piala Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Baca Juga: VIDEO - Messi 4 Kali Bobol Arsenal di Liga Champions, Kiper Tangkap Angin sampai Dikolongi
Baca Juga: VIDEO - Gol Tercepat Lionel Messi 127 Detik, Ngolongin Calon Kiper Real Madrid
Uraian jurnalis lain Diario Sport di ESPN menggambarkan betapa bermakna gelar dramatis di Wembley bagi penghuni Kota Barcelona.
"Tidak banyak orang yang tidur malam itu di Barcelona. Saya ingat orang-orang menangis bahagia. Ini perasaan yang tak bisa diulangi karena butuh menunggu sedemikian lama untuk mendapat hadiah seperti itu," kata David Salinas.
![Ronald Koeman mencetak gol kemenangan Barcelona atas Sampdoria di final Liga Champions 1991-1992.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/05/20/609642395.jpg)
Semusim setelahnya, format kompetisi prestisius itu berganti menjadi Liga Champions.
Barcelona semakin perkasa usai membuka keran kejayaan lewat kemenangan di Wembley 1992.
El Barca menambah koleksi trofi Liga Champions empat biji lagi dengan yang terakhir diangkat Lionel Messi cs pada 2014-2015.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | espnfc.com, Uefa.com, dugout.com |