BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-16 Indonesia, Aditya Daffa Al-Haqi terkenang nasihat almarhum ayahnya yang berharap dia dapat tampil di Stadion Gelora Bung Karno.
Dalam dua tahun terakhir, Aditya Daffa harus menerima kenyataan menjalani ibadah Ramadan tanpa kehadiran sang ayah.
Selama itu pula Aditya Daffa bersama kakaknya sudah menjadi tulang punggung untuk keluarga.
"Ya, saya yatim dari usia 14 tahun, sudah dua tahunan, jadi sekarang saya tinggal bersama ibu dan kakak," ucapnya seperti dikutip BolaSport.com dari Baritoputera.co.id.
"Yang cari uang kakak, sama dari saya uang gaji dari Barito," imbuhnya.
Baca Juga: Barito Putera Tagih Utang PT LIB yang Tak Dibahas Saat RUPS
Mengenang almarhum ayahnya, Daffa teringat pada ucapan sekaligus permintaan sang ayah ketika menyaksikan pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Ayahnya mengatakan jika suatu saat nanti Daffa dapat menjadi pilar timnas Indonesia dan mampu tampil di stadion termegah se-Asia Tenggara itu.
"Dulu saya pernah diajak almarhum Bapak buat menonton sepak bola di SUGBK."
"Bapak pernah bicara: 'Mungkin sekarang kamu masih menonton timnas Indonesia main, tetapi suatu saat nanti kamu yang akan ditonton oleh banyak orang di sini," tutur Daffa.
Baca Juga: Rekor Pemain Termuda di Indonesia Masih Dipegang Gelandang Persija
Tak disangka ternyata impian Daffa berseragam timnas Indonesia dan bermain di hadapan puluhan ribu penonton di SUGBK tercapai.
Daffa terpilih menjadi bagian Timnas U-16 Indonesia dalam perhelatan besar kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Tak sampai di situ, ia juga berhasil membawa timnya lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020 sebagai runner up di Grup G.
"Alhamdulillah saya dapat kesempatan bermain di SUGBK dan membawa Indonesia lolos ke Piala Asia. Syukur doa Bapak kesampaian. Menjadi motivasi juga, kalau bermain suka ingat Bapak," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | baritoputera.co.id |
Komentar