Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Dibalik Octagon Ketika Tony Ferguson dan Justin Gaethje Duel

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 20 Mei 2020 | 16:50 WIB
Aksi Tony Ferguson (kanan) menendang Justin Gaethje (kiri) pada ajang UFC 249. Duel antara Ferguson dan Gaethje berlangsung di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB. Dalam duel tersebut, Ferguson dinyatakan kalah dari Gaethje dengan TKO pada ronde keli
TWITTER.COM/UFCEUROPA
Aksi Tony Ferguson (kanan) menendang Justin Gaethje (kiri) pada ajang UFC 249. Duel antara Ferguson dan Gaethje berlangsung di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB. Dalam duel tersebut, Ferguson dinyatakan kalah dari Gaethje dengan TKO pada ronde keli

BOLASPORT.COM - Pelatih Tony Ferguson, Eddie Bravo, mengungkap cerita di balik Octagon selama pertandingan berlangsung antara anak didiknya dan Justin Gaethje

Tony Ferguson menjadi bulan-bulanan ketika menghadapi Justin Gaethje dalam ajang UFC 249 di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, Minggu (10/5/2020).

Setelah menerima lebih dari 100 pukulan, Tony Ferguson dinyatakan kalah dari Justin Gaethje dengan TKO pada ronde kelima.

Hasil tersebut memastikan petarung berjulukan El Cucuy itu gagal bertarung melawan Khabib Nurmagomedov selanjutnya.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Pensiun, Apriyani Rahayu Sedih Duet dengan Owi Cuma Seumur Jagung

Selama pertandingan berlangsung, Ferguson tidak menggunakan berbagai keahliannya.

Padahal selain piawai dalam serangan atas, dia juga lihai melakukan serangan bawah.

Kini terungkap penyebab Ferguson tidak melakukan strategi lain untuk menghabisi Gaethje.

Usut punya usut, Rashad Holloway menjadi pelatih kepala Ferguson untuk menghadapi Gaethje.

Holloway sendiri merupakan pelatih tinju, sehingga Ferguson diberi arahan untuk melakukan pertarungan atas.

Baca Juga: Bukan Cuma Andal di Panggung, 5 Idol K-Pop Ini Juga Mahir Olahraga

Setelah selama tiga ronde petarung kelahiran California menerima pukulan bertubi-tubi dari Gaethje.

Tepat bel keempat berbunyi, Holloway meminta kepada Eddie Bravo untuk menggantikan posisinya sebagai pelatih kepala.

Bravo tidak mempunyai pengalaman menjadi pelatih kepala seperti memberi arahan selama duel berlangsung.

Dia tidak membayangkan harus berbicara dengan Ferguson untuk memberi arahan-arahan.

Baca Juga: Flandy Limpele Dianggap Akan Fokus pada Kebugaran Ganda Putra Malaysia, Marcus/Kevin Harus Waspada

"Ini ronde keempat. Dia terluka dan ditambah lagi saya kehilangan kacamata saya. Saya cukup buta tanpa itu, sehingga saya tidak menyadari betapa dia terluka sampai saya menghampirinya," tutur Bravo dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Okay, saya harus memberinya nasehat? Sebagai pelatih kedua. Adalah kesalahan bagi saya untuk masuk ke sana. Itu adalah sebuah kesalahan."

"Saya tidak pernah menjadi pelatih kepala MMA dalam hidup saya. Tidak pernah ingin menjadi seperti itu."

"Tidak pernah ingin bahkan sampai hari ini, saya belum pernah. Itu bukan saya. Saya bukan Trevor Wittman yang luar biasa. Saya bukan Greg Jackson, Duke Roufus."

"Itu level berbeda. Pelatih kepala memiliki kewajiban berbicara kepada petarung yang sedang duduk."

Baca Juga: VIDEO - Hendra Setiawan Latihan dengan Balon di Rumah

Bravo mengakui kapasitasnya sebagai pelatih jiu jutsu dan bukan tinju.

Pria Amerika Serikat ini merasa tidak berkompeten untuk menggantikan Holloway memberi arahan kepada Ferguson jelang pertarungan berakhir.

"Dalam pertandingan berdiri, saya seharusnya tidak berbicara, karena saya tahu ini akan menjadi duel berdiri," tutur Bravo.

"Jika pertarungan itu menghadapi Khabib Nurmagomedov dan akan berakhir, mungkin akan ada ground fight. Mungkin masuk akal jika televisi memberi saya mikrofon."

"Tapi ketika mereka meminta saya, saya seperti hanya ada untuk memberi dukungan emosional karena itu adalah perang berdiri," kata Bravo.

Baca Juga: Pelatih Sebut Pertandingan Mike Tyson Akan Mengejutkan Dunia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : MMAjunkie.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X