BOLASPORT.COM - Andres Iniesta berpendapat mantan timnya, Barcelona, bisa meraih gelar Liga Champions lebih banyak selama masih ada Lionel Messi.
Barcelona tercatat telah mengoleksi lima gelar Liga Champions sepanjang keikutsertaannya di kompetisi terelite Eropa.
Setelah pertama kali meraih trofi pada musim 1991-1992, Barcelona mampu menjadi juara dalam selang enam tahun antara 2005-2006 hingga 2010-2011 sebanyak tiga kali.
Trofi kelima atau yang terakhir mereka raih pada musim 2014-2015.
Baca Juga: Memalukan Sepanjang Zaman, Kekalahan PSG dari Barcelona Tahun 2017 Masuk Kamus
Namun, selepas musim itu, Barcelona selalu gagal untuk menggapai partai puncak Liga Champions.
Apesnya, dalam tiga musim beruntun terhitung sejak 2015-2016 hingga 2017-2018, perjalanan El Barca di ajang Liga Champions cuma mentok di babak 8 besar.
Padahal mereka diperkuat oleh megabintang andalan dan pencetak gol terbanyak kedua di kompetisi elite itu, Lionel Messi.
Terbaru, musim 2018-2019 bisa jadi adalah musim paling tragis bagi Lionel Messi cs di kancah Liga Champions.
Baca Juga: Barcelona Siapkan Tujuh Pemain Sebagai Tumbal Rencana Transfer
Bagaimana tidak, sempat unggul 3-0 atas Liverpool pada leg pertama semifinal, Barcelona harus tersingkir akibat kalah dengan skor 0-4 pada leg kedua.
Kondisi itu rupanya sempat menjadi bahan pergunjingan media, mengingat reputasi besar yang dimiliki oleh sang juara bertahan Liga Spanyol.
This one, aka treble number two @ChampionsLeague https://t.co/H9Fb5vBKTy pic.twitter.com/vUwrdyOeHi
— FC Barcelona (from ????) (@FCBarcelona) May 12, 2020
Mantan gelandang Barcelona, Andres Iniesta pun turut memberikan pendapatnya mengenai penurunan prestasi mantan klubnya itu.
Andres Iniesta yang mencicipi mengangkat empat trofi Si Kuping Besar menyebut jika selama masih ada Messi, maka Barcelona seharusnya bisa memenangi lebih banyak gelar Liga Champions.
Baca Juga: Duet Lautaro Martinez dan Lionel Messi di Barcelona Bakal Untungkan Timnas Argentina
Iniesta dan Messi adalah bagian dari tim hebat El Barca racikan Pep Guardiola yang memenangi kompetisi antarklub Eropa itu sebanyak dua kali dalam final melawan Manchester United pada 2008-2009 dan 2010-2011.
Di samping itu, tanpa Pep, keduanya juga sama-sama meraih gelar pada musim 2005-2006 dan 2014-2015.
"Tim sekelas Barcelona dan adanya Messi di sana, semestinya mereka bisa memenangi Liga Champions lagi dan lebih banyak," kata Iniesta dikutip BolaSport.com dari Ole.
"Sepak bola itu ibarat seperti ini, Anda bermain melawan musuh yang tangguh dan juga memiliki bakat."
"Sangat penting bahwa Anda menang dan menikmatinya, terlebih ketika Anda mampu meraih gelar juara," ujar Iniesta menambahkan.
Baca Juga: RESMI - Chelsea Perpanjang Kontrak Dua Pemain Berusia Senja
Pada musim 2019-2020, sebelum pandemi virus corona atau COVID-19 menjadi wabah global, El Barca telah melakoni babak 16 besar melawan Napoli.
Dalam pertemuan leg pertama di Naples, Messi cs ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Napoli.
Kondisi kompetisi antarklub yang masih ditangguhkan membuat jadwal pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions pun belum menemui titik terang.
UEFA berencana merampungkan Liga Champions paling tidak pada bulan Agustus mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca, Ole |
Komentar