BOLASPORT.COM - Mantan petinju kelas berat, Mike Tyson, bisa kembali ke atas ring dengan menjalani pertarungan amal di Thailand.
Promotor Dean Bourke, yang telah tinggal di Thailand selama 14 tahun, mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan tim manajemen Mike Tyson tentang rencananya untuk membawa pria berjulukan 'Iron Mike' ke atas ring.
Mike Tyson yang kini telah berusia 53 tahun telah memulai latihan karena ada laporan yang menyatakan bahwa ia ingin kembali bertinju untuk mengumpulkan uang amal.
Baca Juga: Pelatih Sebut Pertandingan Mike Tyson Akan Mengejutkan Dunia
Petinju asal Amerika Serikat itu terakhir bertarung pada 2005. Saat itu, dia kalah dari Kevin McBride (Irlandia).
Mantan petarung Muay Thai, Johnny Bourke, mengatakan bahwa ia sudah melakukan kontak dengan Tyson yang ia temui pertama kali pada 20 tahun lalu.
Bourke mengatakan dia bertemu Tyson melalui temannya dan rekan senegaranya, juara tinju dunia tiga kali Jeff Fenech, yang kemudian menjadi pelatih Tyson.
"Jeff adalah teman dekat Mike. Jadi, saya akan ikut ke Amerika Serikat dengannya dan cukup beruntung untuk bertemu Mike," kata Bourke dilansir BolaSport.com dari Bangkok post.
"Jeff melatih jelang akhir karier Mike. Jadi, begitulah cara saya mendapatkan kontak," ujar Bourke.
Bourke mengatakan bahwa dia telah melakukan kontak dengan tim manajemen Tyson tentang sebuah proyek yang disebut Fight For Family .
Proyek itu adalah sebuah acara TV realitas Muay Thai yang menampilkan tahanan Thailand dengan Tyson dan seorang mantan tahanan untuk menjadi host.
"Saya telah mencoba mempromosikan beberapa pertunjukan tinju yang berbeda dan memiliki ide untuk melakukan serangkaian pertarungan tinju di penjara Thailand," ucap Bourke.
Baca Juga: Jalan Kevin Sanjaya, Ditolak Audisi karena Postur Kecil hingga Jadi Nomor 1 Dunia
"Hal ini akan membantu para tahanan yang dikurung karena kejahatan kecil dan memberi sesuatu kepada mereka."
Bourke berharap para pemenang mendapatkan pengurangan hukuman dan setelah dibebaskan memiliki kesempatan memperjuangkan gelar juara dunia Muay Thai.
"Kami telah mendapat persetujuan dari Departemen Koreksi untuk seri ini dan kesempatan tayang di Netflix. Tetapi,.saya ingin Mike Tyson sebagai tuan rumah," katanya.
"Saya menghubungi istri Mike yang meminta saya untuk bekerja sama dengan perusahaan LA Manajemen. Tetapi, semuanya tertunda karena Covid-19."
Ketika ada laporan bahwa Tyson dapat comeback ke atas ring, Bourke menghubungi mantan manajer LA Champions, Chris Smith, untuk membahas kemungkinan menjadi tuan rumah pertarungan Tyson di Thailand.
Bourke mengklaim tim manajemen Tyson telah menunjukkan minat mereka dalam pertarungan yang diusulkan di Thailand.
Dia mengatakan diskusi diperkirakan akan berlanjut setelah situasi virus corona membaik.
"Saya berencana mengajukan proposal akhir kami dalam beberapa minggu ke depan," kata Bourke.
"Thailand memiliki fighter yang sangat bagus untuk mendapatkan pertarungan pada akhir tahun ini. Pertarungan amal Tyson di Thailand dapat membantu ekonomi Thailand dengan hasil yang disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan," kata Bourke.
Bourke memandang Stadion Nasional Rajamangala di Bangkok sebagai tempat yang potensial untuk pertarungan amal Mike Tyson.
Dia mengatakan acara seperti itu dapat menarik minat lebih dari satu juta pemirsa per tayang di seluruh dunia.
Baca Juga: Ranking Mike Tyson di Bawah Evander Holyfield dalam Daftar Petinju Terhebat Sepanjang Masa
"Mike Tyson adalah pria yang hebat dan ingin menghasilkan uang untuk amal," kata Bourke.
Tyson telah memposting video yang menunjukkan bahwa ia sedang berlatih, dan dalam satu video, ia menyatakan: "Saya kembali".
Mantan saingan Tyson, Evander Holyfield (57) juga dilaporkan membuat comeback untuk amal dan dua mantan juara kelas berat bisa bertemu di atas ring untuk ketiga kalinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bangkok Post |
Komentar