BOLASPORT.COM – Mantan petarung UFC, Dan Hardy, ingin menjalani laga comeback dengan menantang petarung kawakan UFC, Donald Cerrone.
Dan Hardy mengakhiri kariernya sebagai petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) pada tahun 2013 karena menderita sindrom Wolff-Parkinson-White.
Pada pertarungan terakhirnya yang terjadi tahun 2012, Hardy meraih kemenangan angka mutlak atas Amir Sadollah.
Tahun lalu, tepatnya pada bulan Agustus, mantan petarung kelas welter UFC itu telah melakukan pengujian di Badan Anti Doping Amerika Serikat (United States Anti Doping Agency/USADA) dan diizinkan kembali ke arena pertarungan.
Baca Juga: Kento Momota Sumbang Rp 600 Juta untuk Bantu Staf Kesehatan Jepang
Kini, sudah delapan tahun berlalu dan yang ada di pikirannya adalah melakoni laga comeback dengan menantang Donald Cerrone.
Hardy mengatakan, Cerrone adalah lawan yang ideal untuk memulai karier jilid keduanya.
"Saya pikir The Cowboy (julukan Cerrone) akan menjadi lawan yang hebat untuk saya. Dia seorang veteran," ucap Hardy, dilansir BolaSport.com dari Apmma.net
"Kenyataannya adalah dia sedang berada di ujung karirnya. Dengan empat kekalahan berturut-turut. Saya pernah mengalaminya. Saya tidak mengatakan bahwa dia tidak bisa mengembalikan keadaan dengan menang lagi."
Baca Juga: Daftar Pemenang Lomba Senam SAH Kemenpora Tahap Pertama
"Untuk saat ini, dia jauh untuk mengincar sebuah sabuk dan lebih memilih atau dipilih untuk mencari pertarungan yang menyenangkan dan masuk akal baginya. Saya rasa masuk akal, saya akan menjadi pertarungan yang menyenangkan baginya," kata dia menambahkan.
Donald Cerrone menelan kekalahan dari Anthony Pettis dalam pertarungan terakhirnya yang terjadi pada UFC 249.
Meski demikian, The Cowboy masih menjadi petarung top teratas dalam sejarah UFC dan mengoleksi kemenangan terbanyak sepanjang masa dari 28 pertarungan yang dijalani.
"Dia telah banyak bertarung sejak terakhir saya bertarung. Dia punya banyak pengalaman, dia juga telah mengeluarkan banyak keringat dan air mata," ujar Hardy.
"Saya merasa seperti mengetahui bagaimana cara ia bertarung karena pernah menyaksikannya. Saya hanya berpikir itu akan menyenangkan," kata dia lagi.
Baca Juga: Jon Jones Nilai Francis Ngannou Tidak Menakutkan, tetapi Hanya Seekor Tikus Tua Besar
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | apmma |
Komentar