Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saktinya Marc Marquez yang Tetap Bisa Menang Meski Pakai Motor Bapuk

By Agung Kurniawan - Kamis, 21 Mei 2020 | 18:45 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada MotoGP Jepang 2019, Minggu (20/10/2019)
twitter.com/box_repsol
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada MotoGP Jepang 2019, Minggu (20/10/2019)

BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, tidak bisa menyembunyikan rasa herannya dengan kemampuan yang dimiliki Marc Marquez dalam menjinakkan motor.

Hingga akhir musim kompetisi MotoGP 2019, Marc Marquez masih menjadi ujung tombak tim Repsol Honda dalam meraih gelar juara.

Usai gagal mengamankan titel kampiun dunia pada musim 2015, dominasi Marquez seakan tak bisa dihentikan.

Rider berkebangsaan Spanyol itu membukukan quat-trick alias empat kali beruntun dalam raihan gelar juara dunia.

Kini, Marquez pun memiliki enam titel kampiun dunia MotoGP.

Prestasi inilah yang pada akhirnya membuat Honda selalu menempatkan Marquez sebagai yang terdepan dalam pengembangan motor RC213V.

Baca Juga: Saking Jagonya, Capirossi Nilai Marquez Cuma Perlu 2 Hari untuk Jinakkan Motor 2-Tak

Tidak sedikit pihak yang menentang arah kebijakan Honda dalam pengembangan motor, tak terkecuali Cal Crutchlow yang membalap untuk tim satelit Honda, LCR Honda.

Pembalap asal Inggris itu menjadi sosok yang paling vokal dalam menyuarakan performa motor RC213V yang dinilai sangat Marquez-sentris dan menyulitkan rider-rider Honda lainnya di ajang MotoGP.

Dalam sebuah kesempatan, Crutchlow mengungkapkan keluh kesahnya mengenai motor RC213V yang saat ini semakin sulit dikendarai.

Rekan setim Takaaki Nakagami itu bahkan tidak bisa menyembunyikan rasa herannya terhadap teknik membalap Marquez yang bagaikan orang sakti.

Baca Juga: Cal Crutchlow: Jangan Coba Tiru Teknik Marc Marquez, Bisa Kualat

"Apa Anda tahu maksud saya? Cara dia (Marc Marquez) mengendalikan dan menjalankan motor," kata Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Dia mampu menggunakan rem belakang dan depan dengan sangat luar biasa," ujar Crutchlow menjelaskan.

Keheranan pembalap berusia 34 tahun itu sangat beralasan.

Sebab, beberapa kali Marquez masih saja bisa meraih kemenangan meski mengendarai motor yang buruk sekalipun.

"Sulit untuk memahami bagaimana dia (Marc Marquez) melakukannya karena dia mampu menang bahkan dengan motor yang kurang baik," kata Crutchlow lagi.

Baca Juga: Terbukti Sukses pada 2015, Jorge Lorenzo Beri Jurus Jitu Kalahkan Marc Marquez

Lantaran hal itulah, Marquez kini menjelma sebagai sosok yang sangat berharga bagi tim Honda dalam melanjutkan dominasi di kelas MotoGP.

Saat ini, pembalap bernomor motor 93 itu harus sedikit bersabar karena kompetisi MotoGP 2020 belum bisa bergulir karena pandemi virus Corona alias Covid-19.

Marc Marquez dan para pembalap MotoGP lainnya dijadwalkan baru bisa menjalani seri perdana musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X